Makanan yang Harus Dihindari Saat Sakit Tipes Agar Tak Makin Parah

Senin 28 November 2022, 12:45 WIB
Ilustrasi Seseorang yang Sedang Sakit Tipes | Foto: Freepik

Ilustrasi Seseorang yang Sedang Sakit Tipes | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Tipes merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi.

Penyakit ini biasanya menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut. Walaupun seringnya terjadi pada anak-anak namun penyakit ini juga bisa dialami oleh orang dewasa.

Sejatinya, seseorang yang menderita Tipes membutuhkan istirahat yang cukup dan harus memenuhi asupan makanan yang bergizi.

Baca Juga: Ekstrak Cacing Tanah Bisa Obati Penyakit Tipes? Simak Penjelasan Dokter

Pada umumnya, ada beberapa makanan yang disarankan dikonsumsi oleh pasien tipes yang tidak lain adalah makanan yang baik untuk pencernaan.

Hal tersebut bertujuan untuk mengatasi gejala-gejala yang dirasakan agar tidak semakin parah dan kemungkinan akan cepat membaik.

Namun, selain makanan yang disarankan, penderita tipes juga wajib menghindari beberapa makanan selama pemulihan sakit tipes.

Baca Juga: Sering Salah Sebut, Tipes dan Tifus Itu Ternyata Berbeda

Dan berikut ada beberapa jenis makanan yang wajib tidak dikonsumsi pasien tipes seperti melansir dari berbagai sumber.

1. Makanan Tinggi Serat

Ilustrasi Makanan Tinggi Serat | Foto: FreepikIlustrasi Makanan Tinggi Serat | Foto: Freepik

Mengutip dari metropolisindia.com, untuk pasien dengan penderita tipus wajib menghindari semua makanan yang kandungan seratnya sangat tinggi.
Hal tersebut karena makanan tersebut akan sulit dicerna dan bisa memberikan tekanan pada sistem pencernaan.
Oleh sebab itu, selama sakit tipus, pasien dilarang mengkonsumsi buah-buahan mentah, sayuran, gandung, dan barley.

2. Makanan Pedas

Ilsutrasi Makanan Pedas | Foto: FreepikIlsutrasi Makanan Pedas | Foto: Freepik

Makanan pedas dapat mengiritasi sistem pencernaan dan meningkatkan peradangan menurut healthline. Oleh sebab itu, pasien dengan penyakit tipes dilarang untuk mengkonsumsi makanan pedas seperti, cabai, paprika, cabai rawit, dan sebagainya.

3. Makanan Mentah yang Tidak Bisa Dikupas

Ilustrasi Makanan Mentah yang Tidak Bisa Dikupas | Foto: FreepikIlustrasi Makanan Mentah yang Tidak Bisa Dikupas | Foto: Freepik

Makanan mentah yang dimaksudkan adalah buah dan sayuran yang tidak dikupas dan dicuci dengan baik terutama untuk selada dan buah-buahan seperti beri karena tidak dapat dikupas.
Sebagai alternatif, beberapa buah yang dapat dikonsumsi oleh orang yang sedang tipes diantaranya adalah pisang, alpukat, dan jeruk. Namun pastikan dikupas sendiri ya!

4. Makanan Berminyak

Ilustrasi Makanan Berminyak | Foto: FreepikIlustrasi Makanan Berminyak | Foto: Freepik

Makanan berminyak dan olahan seperti donat, ayam goreng, keripik kentan dan sebagainya sebaiknya dihindari oleh orang yang menderita penyakit tipes.
Melansir dari blkmaxhospital, hal tersebut dikarenakan makanan jenis tersebut dapat menekan sistem pencernaan.
Selain itu, makanan berminyak juga dapat meningkatkan komplikasi pencernaan selama Typhoid.

5. Makanan yang Bisa Membuat Perut Kembung

Ilustrasi Makanan yang Bisa Membuat Perut Kembung | Foto: FreepikIlustrasi Makanan yang Bisa Membuat Perut Kembung | Foto: Freepik

Mengutip dari pharmeasy.in, brokoli, kubis, kembang kol dapat menyebabkan kelebihan gas sehingga mengakibatkan perut kembung.
Sayuran tersebut mengandung rafinosa, gula kompleks yang sulit untuk dicerna dan dapat menekan sistem pencernaan tubuh sehingga lebih baik untuk dihindari oleh penderita tipes.

Itulah daftar jenis makanan yang seharusnya dihindari penderita tipes agar kondisinya tidak semakin parah.

Baca Juga: Daftar Makanan Harus Dihindari dan Dianjurkan saat Radang Tenggorokan

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo