Mengenal Jamur Ringworm, Faktor Penyebab Hingga Cara Mengobatinya

Rabu 20 Juli 2022, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jamur Ringworm merupakan salah satu penyakit kulit yang ditandai dengan rasa gatal dan muncul ruam merah dengan bentuk melingkar pada kulit. Jika kamu mengalami hal tersebut, jangan anggap sepele karena jika dibiarkan, jamur kulit ini bisa menjadi masalah serius.

Melansir dari Suara.com, jamur ini bisa muncul pada kulit dan disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu penyebabnya bisa berasal dari hewan peliharaan seperti kucing.

Lalu apa itu jamur ringworm dan bagaimana gejalanya? Simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga :

Apa itu Ringworm?

Dikutip dari laman rsudbulelengkab.go.id, Ringworm dalam istilah medis disebut dermatofitosis. Ini adalah infeksi jamur kulit yang bisa menyerang berbagai bagian tubuh seperti di badan, kulit kepala, kaki dan selangkangan.

Penularan jamur ini bisa terjadi karena kontak langsung saat bersentuhan dengan penderitanya, melalui benda tertentu bahkan dari tanah.

Hewan peliharaan seperti kucing juga menularkan penyakit ini melalui sentuhan. Jika terinfeksi, baik kamu maupun hewan peliharaan akan mengalami gatal pada hari keempat atau dua minggu setelah terpapar.

Jamur ini lebih suka tumbuh di area yang lembab dan bagian tubuh yang sering berkeringat, wilayah iklim tropis seperti Indonesia juga bisa memudahkan jamur untuk tumbuh.

Jenis-jenis jamur Ringworm

photoRingworm - (CDC)</span

Ada beberapa jenis jamur Ringworm, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Tinea Pedis

Tinea pedis atau kutu air adalah infeksi jamur pada kaki. Infeksi kulit ini bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain seperti pada kuku dan tangan.

Jamur penyebab Tinea Pedis menempel di kaki, apabila kamu tertular jika kontak fisik dengan penderitanya.

Umumnya jamur ini ditemukan di kamar mandi, ruang ganti pakaian, atau area yang ada di kolam renang. Beberapa gejala yang muncul seperti rasa gatal dengan sensasi terbakar dan menyengat.

2. Tinea cruris

Jamur kulit ini umumnya terdapat pada area kelamin, paha bagian dalam, dan pantat. Gejala yang terjadi umumnya kulit kemerahan, rasa gatal, sensasi terbakar, dan kulit mengelupas.

kamu beresiko tertular jika ada kontak langsung dengan penderita infeksi jamur kulit ini, selain juga juga bisa tertular melalui kontak pakaian yang tidak dicuci dari penderita infeksi jamur ini.

3. Tinea capitis

Infeksi jamur ini umumnya terjadi pada kulit kepala dan rambut. Meski bisa menyerang semua usia, jamur ini umumnya terjadi pada anak-anak.

Gejala yang ditimbulkan yaitu rambut rapuh, sakit pada kulit kepala, demam dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Tinea capitis juga bisa ditularkan oleh hewan seperti anjing dan kucing, begitu juga hewan ternak lainnya seperti kambing, kuda, babi dan sapi.

4. Tinea corporis

Tinea capitis bisa juga menyebabkan ruam kemerahan berbentuk melingkar seperti cincin dan umumnya terjadi dibeberapa bagian tubuh.

Gejala yang ditimbulkan adalah ruam kemerahan, rasa gatal bahkan bisa parah hingga menimbulkan lepuh dan luka bernanah di area cincin ruam tersebut.

Anda bisa tertular penderita jika ada kontak fisik dengan penderita, bisa ditularkan melalui hewan dan dari benda yang disentuh oleh si penderita.

Cara mengobati Jamur Ringworm

Sebagai upaya pengobatan jamur Ringworm, dokter biasanya akan memberikan sejumlah obat dan merekomendasikan sejumlah perubahan gaya hidup pada penderitanya.

Obat yang diberikan tergantung pada tingkat keparahannya, seperti gatal di selangkangan, kutu air dan ringworm semua dapat diobati dengan tipikal seperti krim anti jamur, salep, gel dan semprotan.

Selain dengan obat, ada sejumlah perubahan gaya hidup yang sebaiknya dilakukan agar terhindar dari jamur Ringworm. Di antaranya adalah:

  • Mencuci sprei dan pakaian setiap hari selama terkena infeksi jamur
  • Mengeringkan tubuh secara menyeluruh sehabis mandi
  • Mengenakan pakaian longgar
  • Mengobati semua area tubuh yang terinfeksi jamur

SUMBER: SUARA.COM/Damayanti Kahyangan

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa