Dinkes: 8.282 Dosis Vaksin Covid-19 di Kota Sukabumi Kadaluarsa, Ini Rinciannya!

Sabtu 02 Juli 2022, 16:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Sukabumi mencatat Sedikitnya 8.282 dosis Vaksin Covid-19 dari berbagai jenis merk sudah Expired Date atau kadaluwarsa. Ribuan dosis vaksin ini tidak bisa digunakan lagi dan menunggu proses pemusnahan dari Kementerian Kesehatan melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Data ini diungkap Kepala Bidang Sumberdaya Kesehatan, Dinkes Kota Sukabumi Erna kepada awak media, Jumat kemarin 1 Juli 2022. Menurut Erna, total vaksin Covid-19 yang kadaluarsa mencapai 8.282 dosis dari akumulasi tahun 2021. 

"Iya kalau sudah kadaluarsa tidak bisa digunakan lagi," ujarnya.

Rincian total vaksin yang kadaluarsa yakni Sinovac 1.280 dosis, Moderna 2.414 dosis, Pfizer 228, Covovax 360 dan AstraZeneca 4.000 dosis. Kini vaksin yang kadaluarsa itu disimpan di gudang farmasi Dinkes Kota Sukabumi

"Saat ini vaksinnya kami simpan di gudang farmasi terpisah dengan yang masih bisa digunakan," ucapnya. 

Erna menyebut, penyebab kadaluarsa vaksin itu salah satunya karena vaksinasi kepada masyarakat sudah mencapai target. Ditambah masa berlaku vaksin sangat singkat.

Baca Juga :

"Vaksin ini kan memang masa gunanya pendek, saat kami menerima pun masanya itu paling sisa 1 bulan malah ada yang 2 minggu. Semua vaksin itu kami dapat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat," paparnya. 

Sementara rencana untuk pemusnahan vaksin kadaluarsa, Dinkes Kota Sukabumi masih menunggu arahan dari Pemprov Jabar. 

Sementara, Dinkes Kota Sukabumi juga masih memiliki vaksin yang layak guna sebanyak 1.576 dosis. Dengan rincian, Sinovac 1.426 dosis dan Moderna 150. 

"Provinsi meminta untuk simpan di gudang, sambil menunggu kebijakan pemusnahan nya," jelas Erna.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi