SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu bentuk kepedulian AQUA terhadap lingkungan adalah dengan dibangunnya Taman Keanekaragaman Hayati atau lebih dikenal dengan nama Taman Kehati. Di taman kehati tersebut ditanam berbagai jenis pohon baik pohon dengan penyebaran luas, lokal ataupun endemik. Baik pohon dengan status dilindungi ataupun yang tidak dilindungi. Sampai tahun 2025 di taman kehati Babakanpari sudah ditanam sebanyak 2.805 pohon dari 120 species.
Seperti kita ketahui pohon memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia seperti sebagai bahan makanan, bahan baku obat, penghasil kayu, mencegah erosi dan banjir, meresapkan air ke dalam tanah. Selain itu pohon juga menjaga kelembaban udara. Pohon menyerap karbon (CO2) dan melepaskan (O2) ke udara bebas, sehingga udara terasa lebih sejuk di dekat pohon.
Baca Juga: Optimalisasi Fungsi Taman Kehati AQUA Babakanpari dalam Fungsi Ekologi dan Sosial
Terkait berapa besar karbon yang diserap di taman kehati Babakanpari Mahasiswa IPB melakukan perhitungan penyerapan karbon yang dilakukan selama Kegiatan inventarisasi hutan di Taman Kehati Babakanpari dan Mekarsari Sukabumi dilakukan dengan metode systematic sampling with random start.
Intensitas sampling yang digunakan sebesar 10% sehingga pada Taman Kehati Babakanpari dengan luas 5 ha mengambil 13 plot contoh. Jenis data yang dikumpulkan meliputi data klimatis, data edafis, inventarisasi vegetasi pada berbagai strata tumbuhan.
Inventarisasi vegetasi digunakan plot bujur sangkar bertingkat sesuai dengan klasifikasi ukuran yaitu 20 meter x 20 meter digunakan untuk mengamati pohon, plot 10 meter x 10 meter untuk tiang, plot 5 meter x 5 meter untuk pancang, dan 1 meter x 1 meter untuk semai.
Hasil penghitungan didapatkan estimasi volume tegakan sebesar 11,13 m3 dan cadangan karbon 6,91 ton. (adv)
Sumber: Rilis AQUA Sukabumi