6 Kali Gempa Susulan Terjadi di Laut Bayah Banten Pasca Gempa M5,7

Minggu 25 Februari 2024, 23:54 WIB
Episenter gempa susulan M5,1 di laut Bayah Banten. (Sumber : BMKG)

Episenter gempa susulan M5,1 di laut Bayah Banten. (Sumber : BMKG)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga pukul 22.30 WIB, enam kali gempa susulan terjadi setelah gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,7 mengguncang Laut Bayah Banten pada Minggu malam (25/2/2024) pukul 20.07 WIB.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melaporkan, gempa susulan terbesar yang dirasakan masyarakat terjadi pada pukul 22.04 WIB dengan magnitudo 5,1.

“Gempa ini merupakan rangkaian gempa bumi di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa dengan magnitudo M5,7. Hingga pukul 22.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 6 gempa bumi susulan (aftershock),” ujar Daryono dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com.

Daryono mengatakan, Episenter gempa susulan M5,1 tersebut terletak pada koordinat 7,61° LS ; 105,88° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 85 Km arah Barat Daya Bayah, Banten pada kedalaman 43 km.

Baca Juga: Surade Paling Terguncang, Analisis BMKG Soal Gempa Laut Bayah M5,7

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Daryono menyebut gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” tuturnya.

Menurut Daryono, gempa bumi M5,1 ini berdampak dan dirasakan di daerah Surade, Panimbang, Palabuhanratu dan Tanjung Lesung dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, BMKG mengeluarkan analisis gempa dengan kekuatan M5,7 yang mengguncang laut Bayah, Banten, atau tepatnya di Samudera Hindia Selatan Banten, Minggu (25/2/2024) pukul 20.07.03 WIB.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,63° LS ; 105,74° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 Km arah Barat Daya Bayah, Banten pada kedalaman 43 km.

Daryono melaporkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Banten.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ) yang merupakan cerminan Gempa Megathrust,” ungkap Daryono.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life01 Mei 2024, 21:37 WIB

6 Gaya Bicara yang Menjadikan Anda Lebih Berwibawa dan Berkharisma, Ini Caranya

Gaya bicara seseorang menentukan apakah nanti akan dipandang berwibawa atau justru diremehkan orang lain di masyarakat.
Ilustrasi. Gaya berbicara yang dipandang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Werner Pfenning
Life01 Mei 2024, 21:31 WIB

Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

Penerapan disiplin pada anak tidaklah mudah, maka dari itu orang tua perlu melakukannya dengan konsisten.
Ilustrasi menerapkan disiplin tetap konsisten / Sumber : pexels.com/@Emma Bauso
Sehat01 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif.
Ilustrasi - Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
DPRD Kab. Sukabumi01 Mei 2024, 20:56 WIB

May Day, Komisi IV DPRD Sukabumi Serap Aspirasi Buruh Terkait Upah Hingga Isu Pungli

Komisi IV DPRD Sukabumi serap aspirasi serikat buruh terkait upah hingga isu praktik pungli di perusahaan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar terima kunjungan serikat buruh di momen May Day 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat01 Mei 2024, 20:30 WIB

Pantangan! 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi.
Ilustrasi - Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi. (Sumber : pexels.com/@Julia Filirovska).
Life01 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental, Melepaskan Emosi yang Terpendam

Salah Satu Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental Yakni Menjadi Sarana Melepaskan Emosi yang Terpendam.
Ilustrasi. Bersedih. Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental. (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi01 Mei 2024, 19:57 WIB

Termasuk Bule, Uluran Tangan Berdatangan Bantu Titin Penghuni Rumah Reyot di Sukabumi

Bantuan mulai berdatangan untuk mak Titin, janda paruh baya asal Surade Sukabumi yang sebatang kara huni rumah reyot.
Seorang Bule asal Australia saat berkunjung ke rumah Mak Titin di Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 19:30 WIB

7 Sikap Sederhana yang Membuat Kamu Bisa Dikagumi Banyak Orang

Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan.
Ilustrasi - Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan. (Sumber : Freepik.com)
Sehat01 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, jadi carilah pola tidur yang paling cocok untuk penderita asam urat dan konsultasikan dengan dokter jika memiliki masalah tidur yang berkelanjutan.
Ilustrasi. Nyenyak. Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Life01 Mei 2024, 18:49 WIB

6 Rahasia agar Selalu Dipercaya Orang Lain Secara Konsisten, Ini Caranya

Setiap orang harus belajar dan menerapkan prinsip bagaimana caranya agar selalu dipercaya orang lain dalam hidupnya.
Ilustrasi. Berikut cara selalu dipercaya orang lain. | Sumber foto : Pexels/ Tima Miroshnichenko