Dikepung 2 Siklon Tropis, BMKG Ingatkan Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

Kamis 18 Januari 2024, 12:15 WIB
Satu siklon tropis di Samudera Hindia dan satu bibit siklon tropis di Utara Australia mengakibatkan peningkatan curah hujan dan potensi gelombang tinggi di perairan Indonesia (Sumber : Freepik/vecstock)

Satu siklon tropis di Samudera Hindia dan satu bibit siklon tropis di Utara Australia mengakibatkan peningkatan curah hujan dan potensi gelombang tinggi di perairan Indonesia (Sumber : Freepik/vecstock)

SUKABUMIUPDATE.com - Satu siklon tropis dan satu bibit siklon tropis terpantau Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di wilayah Samudera Hindia sebelah Barat Daya Bengkulu dan di wilayah Utara Australia.

Akibat pembentukan siklon tropis dan bibit siklon tersebut mengakibatkan meningkatnya curah hujan serta berpeluang terjadi gelombang tinggi di beberapa perairan Indonesia.

Dikutip dari Tempo.co, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, pembentukan siklon tropis mulai tercatat sejak 16 Januari 2024, Tropical Cyclone Warning Center atau TCWN memberi namanya menjadi siklon tropis anggrek. Pemberian nama telah merujuk pada peraturan Internasional.

Baca Juga: Dekat dari Stasiun Garut, Musim Hujan Cocok Berendam di Kolam Air Panas Alami

"Siklon tropis anggrek berdampak pada kondisi cuaca di wilayah Indonesia dan peluang gelombang tinggi hingga 4 meter di sebagian wilayah perairan," kata Guswanto, Kamis 18 Januari 2024.

Selain pembentukan siklon tropis anggrek, BMKG juga mencatat adanya satu bibit siklon tropis yang terpantau berada di Australia bagian Utara. Bibit siklon bergerak lambat ke arah timur-tenggara dengan kecepatan angin maksimum 15 hingga 20 knot.

Dampak Pembentukan Siklon dan Bibit Siklon Tropis

Berdasarkan data BMKG yang dihimpun Tempo, pembentukan siklon tropis dan bibit siklon berpotensi menimbulkan curah hujan sedang hingga lebat di wilayah Indonesia. Peluang terjadinya hujan lebat diperkirakan hingga 22 Januari 2024 mendatang.

Baca Juga: Dokter Anak Wanti-wanti Penyakit Ini Saat Masuk Musim Hujan

Wilayah yang berpeluang terjadi hujan lebat akibat pembentukan siklon dan bibit siklon tropis, diantaranya Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung.

Lalu berlanjut ke wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Potensi hujan lebat turut berpeluang terjadi di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Guswanto menyampaikan, potensi terjadinya hujan lebat akibat pembentukan siklon tropis dan bibit siklon sangat tinggi. BMKG merekomendasikan kepada masyarakat yang melakukan kegiatan pelayaran untuk selalu waspada dalam memantau arah dan kecepatan angin.

Baca Juga: Lihat Ternak di Padang Rumput Luas, Wisata di Banten Ini Mirip New Zealand

Selain itu, masyarakat diminta BMKG untuk menghindari daerah rentan terjadinya bencana akibat curah hujan yang tinggi, seperti di daerah rawan longsor lembah sungai, kawasan rindang pohon tua dan rentan tumbang, tepi pantai dan wilayah yang berpotensi bencana lainnya.

"Stakeholder diminta terus mengintensifkan koordinasi dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi," ucap Guswanto.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich