Fenomena Langit 22 Juni 2023, Terjadi Konjungsi Segitiga, Bulan, Venus dan Mars

Kamis 22 Juni 2023, 13:45 WIB
Ilustrasi - Fenomena Langit 22 Juni 2023, Terjadi Konjungsi Segitiga, Bulan, Venus dan Mars. | (Sumber : Freepik.com.)

Ilustrasi - Fenomena Langit 22 Juni 2023, Terjadi Konjungsi Segitiga, Bulan, Venus dan Mars. | (Sumber : Freepik.com.)

SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena konjungsi segitiga Bulan, Venus dan Mars akan menghiasi langit malam pada Kamis, (22/06/2023). Planet dan bulan itu akan bisa kamu amati nanti malam.

Beberapa fenomena langit dapat dilihat dengan mata telanjang, namun ada juga yang memerlukan alat bantu seperti teleskop atau teropong. Untuk melihat fenomena langit tersebut, tentunya ada syaratnya.

Seperti langit malam sedang cerah dan tidak tertutup awan atau bahkan tidak terjadi hujan. Bila kamu penggemar astronomi, tentunya tidak memboleh melewatkan fenomena konjungsi segitiga malam nanti.

Lalu apa itu Konjungsi Segitiga 22 Juni 2023?

Konjungsi adalah fenomena benda langit yang berdekatan satu sama lain. Fenomena konjungsi ini terjadi karena posisi planet ada diantara Matahari dan Bumi, atau letak Matahari ada diantaranya.

Baca Juga: Lolos PPDB Jabar Tahap I? Segera Daftar Ulang Agar Tak Dianggap Mengundurkan Diri

Peristiwa ini akan mencapai puncaknya pada malam nanti Kamis, (22/6/2023) dan bakal terlihat membentuk segitiga di atas cakrawala.

Ilustrasi fenomena konjungsi segitiga. |Ilustrasi fenomena konjungsi segitiga. | Freepik.com/@tawatchai07.

Akan tetapi, bahwa posisi dan formasi dari planet-planet tersebut akan terus berubah seiring pergerakan dari sekitar Matahari.

Bulan akan tetap bergerak di sekitar Bumi, meskipun ia tidak bergerak di sekitar Matahari layaknya planet.

Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan

Saat posisi relatif Bulan, Venus dan Mars membentuk formasi segitiga di langit, itulah yang dinamakan konjungsi segitiga.

Fenomena konjungsi segitiga ini bisa dibilang peristiwa cukup langka dan hanya akan terjadi pada periode tertentu saja.

Ketiga benda langit itu hanya akan tampak berdekatan atau sangat dekat jika dilihat dari Bumi.

Baca Juga: Link Nonton Film Evil Dead Rise Full Movie, Teror Iblis yang Sadis dan Brutal

Meskipun dalam realitasnya, jarak ketiga benda langit tersebut masih sangat jauh dan tidak dekat seperti yang dibayangkan.

Cara Melihat Fenomena Konjungsi Segitiga

Mengutip laman langitselatan, nanti malam Kamis (22/6/2023), segitiga Bulan, Venus dan Mars dapat diamati setelah Matahari terbenam. Bulan berada di 3,6º di Utara Venus dan 3,7º di Utara Mars dan ketiga planet dapat diamati sampai kisaran pukul sembilan malam.

Mars akan terbenam terlebih dahulu pada pukul 21:06 WIB dan disusul Bulan pukul 21:13 WIB, sementara Venus pada pukul 20:48 WIB. Bulan dan Venus ada di rasi Cancer, sedangkan Mras ada di rasi Leo.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Dekat Kota Sukabumi yang Indah dan Wajib Kamu Kunjungi

Fenomena konjungsi ini bisa saja terlihat dari bumi dengan mata telanjang sekalipun. Sebab, Mars dan Venus adalah dua planet yang jaraknya cukup dengan Bumi, dibanding planet lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat28 April 2024, 09:00 WIB

9 Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Ketahui Sederet Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Sumber Lemak. Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik)
Life28 April 2024, 08:35 WIB

5 Alasan Kenapa Wanita Mandiri Lebih Asyik Sendiri Ketimbang Berpasangan, Ini Faktanya

Wanita mandiri dikenal sebagai golongan yang sangat asyik sendiri ketimbang buru-buru mencari pasangan hidup.
Ilustrasi. Alasan wanita mandiri asyik sendiri. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life28 April 2024, 08:30 WIB

7 Cara Mendorong Anak Mengungkapkan Pikirannya, Yuk Luangkan Waktu Untuk Diskusi

Membangun keterampilan ketegasan akan memberi anak Anda kekuatan untuk merasa didengarkan dan membangun kepercayaan diri saat mereka melakukannya.
Ilustrasi. Cara mendorong anak mengungkapkan pikirannya. Sumber : Freepik/@freepik
Life28 April 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!

Sudah Tahu? Inilah Beberapa Kebiasaan Alamiah yang Bisa Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!
Ilustrasi. Partner Kerja yang Baik. Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik(Sumber : Freepik/@yanalya)
Sehat28 April 2024, 07:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi minum air putih - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. | (Sumber : Freepik.com)
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG