Sebelum dan Sesudah Gempa M 5.6, Satelit Rekam Detik-detik Kerusakan di Cianjur

Rabu 30 November 2022, 20:30 WIB
Detik-detik kehancuran gempa 5.6 yang menggguncang Cianjur dan sekitarnya terekam satelit | Foto: BRIN

Detik-detik kehancuran gempa 5.6 yang menggguncang Cianjur dan sekitarnya terekam satelit | Foto: BRIN

SUKABUMIUPDATE.com - Tim Regional Support Office Indonesia dibawah koordinasi Sekretariat Indonesian Space Agency (INASA), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah melakukan analisis daerah terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat yang terjadi pada hari Senin, 21 November 2022.

Berdasarkan data bnpb.go.id, update hingga 29 November 2022, bencana ini telah mengakibatkan 327 orang meninggal dunia, 13 orang dinyatakan hilang.

Menurut keterangan yang dibagikan Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa / Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional LAPAN pada unggahan media sosialnya Rabu, (30/11/2022), analisis bersama ini dilakukan oleh periset BRIN dari Pusat Riset Penginderaan Jauh (PRPJ) dan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) menggunakan data penginderaan jauh.

Baca Juga: BMKG Catat 336 Gempa Susulan di Cianjur hingga Rabu Pagi

Dukungan data tidak hanya bersumber dari nasional melainkan juga dari regional/internasional.


1. Gambaran lokasi bencana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sebelum terjadi gempa yang direkam oleh citra Satelit SPOT-7 tanggal 18 September 2021.

Citra Satelit SPOT-7 tanggal 18 September 2021Citra Satelit SPOT-7 tanggal 18 September 2021

2. Kejadian longsor di Kecamatan Cugenang yang diamati menggunakan citra Satelit Pleiades, sehari setelah kejadian bencana. Setidaknya 40 bangunan terlihat mengalami kerusakan pasca gempa.

Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur 29/11: Ditemukan 4 Jenazah, Korban Meninggal Jadi 327 Orang

Citra Satelit PleiadesCitra Satelit Pleiades

3. Hasil analisis citra satelit Sentinel-1 (Slide 4) dan ALOS-2/PALSAR-2 (Slide 5) memberikan gambaran adanya perubahan elevasi atau posisi (deformasi) di lokasi yang dikabarkan mengalami dampak besar dibandingkan dengan wilayah sekitarnya.

Deformasi tersebut diperkirakan mencapai -88 mm. Namun, angka dan sebaran deformasi ini masih harus divalidasi di lapangan.

Baca Juga: Dengan Catatan! Alasan BMKG Izinkan Korban Gempa Kembali ke Rumah

Citra satelit ALOS-2/PALSAR-2Citra satelit ALOS-2/PALSAR-2

4. Zoom beberapa lokasi bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi Cianjur, tanggal 21 November 2022 hasil deteksi citra Satelit Pleiades Neo.

Citra Satelit Pleiades NeoCitra Satelit Pleiades Neo

Analisis tersebut bersumber dari beberapa layout dari total 53 layout yang telah berhasil dibuat Tim Disaster Response from Space untuk mengetahui dampak gempa bumi di Cianjur.

Secara keseluruhan, sekitar 250 bangunan yang terdampak atau kemungkinan terdampak gempa. Namun, ditegaskan jika hal tersebut butuh verifikasi di lapangan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer