Pondok Pesantren di Sukabumi Ikut OPOP 2021, Bupati: SDM dan SDA Kita Melimpah

Selasa 05 Oktober 2021, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Program OPOP atau One Pesantren One Product yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2021 ini akan merangkul pesantren di Sukabumi, kota dan Kabupaten. OPOP merupakan program  pemberdayaan pesantren agar punya produk unggulan sehingga mampu mandiri secara ekonomi.

Untuk mewujudkannya OPOP akan melakukan bimbingan pengelolaan usaha berbasis potensi Pondok Pesantren. Hal ini ditegaskan oleh pendamping OPOP wilayah 1 Kota/Kabupaten Sukabumi  saat beraudiensi dengan Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami di Pendopo, Senin (4/10/2021). 

Korwil OPOP Sukabumi, Raden Nanda Teguh Perkasa mengatakan, ada ratusan pesantren yang mengikuti program ini. Pesantren dibimbing dalam hal bisnis dan pengelolaan keuangan, untuk tahun ini ada 106 pesantren yang mengikuti program tersebut.

"Program OPOP sendiri sudah berjalan selama tiga tahun. Kami membimbing dari sisi pengelolaan keuangan, legalitas, hingga pemasaran produk hasil olahan pesantren," ujarnya dikutip dari portal resmi Diskominfosan Kabupaten Sukabumi.

photoBupati Sukabumi Marwan Hamami dan Korwil OPOP Sukabumi Raden Nanda Teguh Perkasa saat beraudiensi di Pendopo, Senin (4/10/2021). - (dok Diskominfosan Kabupaten Sukabumi)</span

Sukabumi lanjutnya selalu menjadi daerah dengan jumlah pesantren terbanyak yang mengikuti OPOP. "Sukabumi pun selalu ada perwakilan yang mendapatkan penghargaan dalam program OPOP ini. Apalagi, program ini selalu diperlombakan setiap tahun."

Program OPOP  mendukung pemulihan ekonomi berbasis daerah yang dikombinasikan dengan kearifan lokal. "Jadi, pesantren dalam membuat produk tidak sembarangan. Produk yang dibuat pesantren selalu juara," ungkap Raden Nanda Teguh Perkasa.

Dalam kesempatan itu, Bupati Marwan Hamami berharap program OPOP ini bisa mempercepat pengembangan  SDM dan SDA di Sukabumi. Mengingat Kabupaten Sukabumi memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah.

Baca Juga :

Dukung Peran Pondok Pesantren, Pandangan Wagub Jabar dan Sekda Sukabumi

Baca Juga :

"SDA bisa lebih digali potensinya. Sementara SDM bisa ditingkatkan keahliannya. Terutama yang berada di lingkungan pesantren," terangnya.

Karena itu, lanjut Bupati, keberadaan OPOP harus menjadi salah satu pendorong pemberdayaan ekonomi di pesantren. "Lewat OPOP ini, anak pesantren bisa lebih diberdayakan dan didorong untuk melakukan perubahan," tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer