Lagi Hits, Ini Cerita Dagang Rujak Jambu Kristal di Sukabumi

Minggu 07 Maret 2021, 10:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Makan rujak disaat siang bolong memang pas dan pastinya segar. Ada banyak pilihan makanan yang terdiri dari buah-buahan dan sambal ini, ada rujak bebeg, rujak coel dan yang sedang hits saat ini yaitu rujak jambu kristal. Tak sulit mencarinya, hampir di setiap pinggir jalan di Kota Sukabumi ada pedagang yang menjualnya.

Cara penyajian rujak jambu kristal ini sederhana, potongan jambu dingin lalu diberi bumbu bubuk dengan rasa manis dan asin lalu diaduk-aduk. Bagi yang suka pedas dicampur dengan cabe bubuk (Aida). 

Baca Juga :

Satu porsi rujak jambu kristal yang dikemas dalam wadah styrofoam itu dijual Rp 10 ribu. Sedikit mengulas soal jambu kristal, buah ini memiliki bentuk lyang lebih bulat daripada jambu biji lainnya. Bagian luarnya keras dan bagian dalamnya empuk dengan rasa manis. 

Karena sedang hits, dalam sehari pedagang rujak jambu kristal bisa menjual hingga puluhan kilogram. 

"Alhamdulillah ramai setiap hari untuk pembelinya banyak langganan juga, saya buka sekitar pukul 09.00 WIB sampai jam 17.00 WIB. Setiap hari habis sekitar 70 kilogram jambu kristal," ujar Dede Saeful, pedagang Rujak Jambu Kristal di Jalan RA Kosasih, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Minggu (7/3/2021).

Dede mengatakan, dia membeli jambu kristal dengan cara titip ke temannya. Menurut temannya itu, jambu kristal itu dari wilayah Kebumen Jawa Tengah. "Seminggu saya beli 2 kali dengan jumlah 8 dus. Satu dusnya isi 70 kilogram jambu kristal dengan harga per kilonya Rp 18.000. Untuk satu porsi rujak bisa menghabiskan sekitar 2 buah jambu ukuran sedang," ujar Dede.

Sementara itu, pembeli Nela Apriana mengaku sudah tiga kali membeli rujak jambu kristal yang dijual Dede, Menurut dia, kesegaran rujak jambu kristal berbeda dengan rujak yang lain. "Makan rujak jambu ini sangat menyegarkan pokoknya enak lah apalagi makannya di siang hari dan harganya pun cocok dengan satu porsinya tidak terlalu mahal," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)