Harga Makin Pedas, Stok Cabai Merah Keriting di Sukabumi Menipis

Senin 30 Januari 2023, 19:32 WIB
Di Sukabumi, harga cabai merah keriting mulai merangkak naik (Sumber: sukabumiupdate/saddam)

Di Sukabumi, harga cabai merah keriting mulai merangkak naik (Sumber: sukabumiupdate/saddam)

SUKABUMIUPDATE.com - Pasar-pasar di Sukabumi mulai mengalami kekurangan suplai sejumlah komoditas sayuran, bumbu dapur dan lainnya. Kondisi ini berdampak pada lonjakan harga, salah satunya cabai merah keriting.

Pantauan sukabumiupdate.com, di Pasar Pelita Kota Sukabumi, Senin (30/1/2023), cabai merah keriting menurut para pedagang mulai naik sejak Jumat, 27 Januari 2023.

Normalnya, harga cabai keriting merah ini berkisar antara Rp 28 ribu per kilogram, namun kini menjadi Rp 38 ribu per kilogramnya. Terjadi kenaikan sebesar Rp 10 ribu rupiah dari sebelumnya.

Baca Juga: JD.ID Tutup 31 Maret 2023, Alasannya Fokus ke Hal Ini

Pedagang di pasar pelita Kota Sukabumi, Harisman (32 tahun) mengatakan, sejak harga mahal pembeli cabai merah langsung berkurang. Tak hanya mahal, kualitas produk yang ada di pasar juga tidak sebagus biasanya.

“Yang naik harganya itu cabai keriting merah, untuk cabai jenis lain seperti cabai merah biasa atau jenis TW sama cabai jenis lokal lainnya mah malah mengalami penurunan harga.” kata Harisman kepada sukabumiupdate.com.

Harisman hanya mengambil cabai keriting merah dengan kualitas yang baik, meskipun harganya tinggi. Ia menduga jika kenaikan harga cabai keriting merah ini diakibatkan gagal panen di sejumlah sentra pertanian.

Baca Juga: BPJAMSOSTEK Sukabumi dan Perisai Kolaborasi untuk Lindungi Pekerja

“Stok cabai keriting merah ini sendiri menjadi sedikit,” ucapnya.

“Saya mah berharap, walaupun harga naik tapi pembeli tetap ramai, dan juga semoga selalu bisa mendapatkan cabai dengan kualitas yang bagus agar pembeli tidak kecewa, kan kasihan kalau sudah mahal belinya tapi cabai nya jelek,” beber Harisman.

Ia memprediksi kenaikan harga ini bisa berlangsung lama. Tidak hanya cabai keriting merah saja yang mengalami kenaikan harga, beberapa sayuran bumbu masakan lainnya juga mulai merangkak naik.

Baca Juga: Buka Kantor Baru di Graha Pondok Indah, Optimisme Ray White Soal Bisnis Properti di 2023

“Bawang merah dan kentang juga mengalami kenaikan harga, sama kenaikan harga ini juga suka lama, bisa sampe idul fitri biasanya mah awal puasa.” Beber Harisman.

Seorang pembeli, Dais mengatakan dengan harga tinggi seperti saat ini ia terpaksa mengurangi kuantitas.

“Ya walaupun mahal tapi karena butuh jadi terpaksa dibeli, paling belinya tidak terlalu banyak aja sesuai kebutuhan dan pake nya juga dihemat.” Kata Dais.

Reporter: Saddam (Magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams