Debat Pilkada Kota Sukabumi Belum Juga Dimulai, Para Calon Ancam Walkout

Rabu 20 Juni 2018, 14:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2018 merasa kesal karena debat kandidat molor dari jadwal yang ditentukan. Debat yang digelar di Gedung Anton Soedjarwo, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi, ini rencanakan dimulai pukul 19.00 WIB. Namun hingga pukul 20.30 WIB, debat belum juga mulai.

Para calon pun mengancam walkout.

BACA JUGA: Debat Kandidat Kedua, Tak Ada Persiapan Khusus dari Para Calon di Pilkada Kota Sukabumi

Pantauan sukabumiudpate.com seluruh empat paslon yakni Jona Arizona-Hanafie Zain (Ijabah), Achmad Fahmi-Andri Hamami (Faham), Mulyono-Ima Slamet (Mulia) dan Dedi R Wijaya-Hikmat Nuristawan (Dermawan) keluar setelah menunggu debat yang seharusnya mulai pukul 19.00 WIB.

Calon Wali Kota Sukabumi Dedi R Wijaya mengaku cukup kecewa kepada KPU Kota Sukabumi. Ia menilai seharusnya hal teknis seperti ini dapat diatasi.

"2013 lalu bisa berjalan lancar di sini. Tapi saat ini, kok jadi begini. Seharusnya KPU sejak jauh jauh hari mempersiapkannya," ujarnya.

Sementara itu, calon Wali Kota Sukabumi Jona Arizona mengatakan, alasan keluar para calon adanya permasalahan teknis dalam kegiatan debat tersebut. Sehingga seluruh paslon harus menunggu. Namun, apabila permasalahan tersebut tidak segera selesai seluruh paslon akan mengakhiri kegiatan debat tersebut.

"Kita sudah menunggu dengan waktu yang cukup lama. Namun permasalahan teknis ini belum juga usai. Makanya kita bersepakat untuk keluar," katanya.

BACA JUGA: Debat Kandidat Pilkada Kota Sukabumi, Ini Persiapan Pasangan Mulia

Menurutnya, sangat disayangkan jika debat terakhir tersebut tidak jadi terlaksana.

"Kita sih berharap bisa berjalan, kalaupun tidak kita bersepakat semua mengakhiri debat ini," pungkasnya.

Nampak para calon bersama dengan KPU dan Kepala Stukpa Polri masuk ke ruangan di samping gedung Anton Soedjarwo.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production