Debat Kandidat Kedua, Tak Ada Persiapan Khusus dari Para Calon di Pilkada Kota Sukabumi

Rabu 20 Juni 2018, 14:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2018 mengaku tidak ada hal yang dipersiapkan secara khusus menghadapi debat kandidat kedua di Gedung Anton Soedjarwo, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi, Rabu (20/6/2018) malam.

Para calon lebih memilih mengalir apa adanya mengikuti tema yang ditetapkan KPU.

"Dalam debat ini secara umum soal visi misi dan apa yang disiapkan oleh KPU soal infrastuktur, layanan publik, dan keuangan daerah sudah ada di dalam program kita," ujar Calon Wali Kota Sukabumi, Jona Arizona.

BACA JUGA: Debat Kandidat Pilkada Kota Sukabumi, Ini Persiapan Pasangan Mulia

Calon yang diusung oleh tiga partai yakni, Golkar, PKB dan PDI Perjuangan ini berharap, masyarakat lebih mengenal lebih detail apa visi misi Paslon.

"Semoga berjalan aman, lancar sesuai ekspektasi dan debat ini menjadi pembelajaran untuk masyarakat. Hari ini mengikuti alur sesuai dengan KPU saja," jelasnya.

Sementara itu, Calon Wali Kota Sukabumi dari nomor urut 2 Achmad Fahmi mengatakan hanya melakukan pendalaman visi misi.

"Persiapan lainnya doa semoga kegiatan debat terakhir ini diberikan kelancaran. Pasangan Faham (Achmad Fahmi-Andri Hamami) bisa mengungguli dan pemenang. Tapi paling menentukan dari Allah SWT," singkatnya.

Hal senada diungkapkan calon Wali Kota Sukabumi dari pasangan Nomor urut 4 Dedi R Widjaya. Dedi mengungkapkan, tidak ada persiapan yang spesial karena materi yang disiapkan KPU tidak jauh dengan visi misinya.

"Persiapan debat biasa saja. Materi tidak jauh dari visi misi dan sudah ada dalam program penjabarannya.

BACA JUGA: Ini Himbauan KPU Kota Sukabumi Pada Debat Kedua Pilkada 2018

Kami berharap debat berjalan kondusif dan kami akan ikuti aturan dari KPU," tuturnya.

Calon nomor urut 3, Mulyono, memilih mengalir dengan aturan yang sudah disiapkan KPU dalam debat kedua ini.

"Tidak ada persiapan khusus, biasa saja, visi misi sama saja, hanya meteri yang sudah di atur dari KPU mengalir dan mudah mudahan lancar," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari