Dugaan Kampanye Calon Wali Kota Sukabumi Libatkan Anak, Ini Hasil Pleno Sentra Gakkumdu

Jumat 16 Maret 2018, 11:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) menghentikan kasus dugaan tindak pidana pemilu soal melibatkan anak kecil dalam kampanye Calon Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Dugaan melibatkan anak kecil dalam kampanye Achmad Fahmi ini terjadi di Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi beberapa waktu yang lalu.

"Dari hasil pleno Sentra Gakkumdu, kasus dugaan tindak pidana pemilu ini dihentikan," ujar Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Sukabumi, Muhammad Aminuddin kepada sukabumiupdate.com, Jumat (16/3/2018).

BACA JUGA:  Soal Dugaan Pelanggaran Kampanye, Panwaslu Kota Sukabumi Lanjut ke Gakkumdu

Menurut Aminuddin, keputusan pemberhentian kasus tersebut lantaran tidak memenuhi unsur tindak pidana pemilu. Sehingga tidak bisa lagi dilanjutkan.

"Karena tidak memenuhi unsur, akhirnya diberhentikan. Meskipun, hasil kajian dan penyelidikan Panwaslu kasus tersebut memenuhi unsur. Namun kajian dan penyelidikan kepolisian ada beberapa unsur yang tidak tercukupi," terangnya.

Meskipun begitu, Aminuddin menegaskan pelanggaran administrasi yang dilakukan Achmad Fahmi ini tetap berlanjut. Hal itu terkait dengan tidak ada pelaporan kegiatan kampanye kepada kepolisian, KPU, dan Panwaslu.

"Walaupun dugaan tindak pidana pemilunya dihentikan, tapi pelanggaran administrasi tetap diberlakukan," paparnya.

Maka dari itu, kata Aminuddin, Panwaslu merekomendasikan KPU Kota Sukabumi untuk menegur paslon nomor urut 2 ini. Hal tersebut termasuk himbauan kepada seluruh paslon agar menyampaikan laporan setiap kegiatan kampanye.

BACA JUGA: Achmad Fahmi Klarifikasi Temuan Pelanggaran Panwaslu Kota Sukabumi

"Kalau pelanggaran administrasi sudah merekomendasikan ke KPU untuk menegurnya," imbuhya.

Aminuddin mengimbau seluruh paslon bisa berkaca pada kasus yang terjadi saat ini. Terutama dalam melibatkan anak saat kampanye. Sebab, ada dasar undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu pasal 280. Hal tersebut junto dari undang-undang 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

"Apabila terbukti melakukan tindak pidana kampanye, maka penjara paling lama satu tahun dan denda Rp12 juta," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional27 April 2024, 16:22 WIB

Getaran Hingga Jakarta dan Sukabumi, Gempa M4,8 di Sumur Banten

Koordinator mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG Dr Daryono menyebut episenter gempa ini berada di koordinat 7.14 LS dan 105.35 BT, berlokasi di laut 58 km Barat Daya Sumur, Provinsi Banten.
Parameter gempa sumur banten, Sabtu (27/4/2024) (Sumber: BMKG)
Life27 April 2024, 16:00 WIB

Ketahui Kuncinya! 6 Etika Ngobrol yang Harus Diterapkan Jika Ingin Disegani Orang

Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara.
Ilustrasi - Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara. (Sumber : Pexels/fauxels).
Produk27 April 2024, 15:54 WIB

Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia Ditarik Gegara Kandungan Plastik, Ini Kata BPOM

Noorman memastikan tidak ada produk Magnum Almond yang masuk ke Indonesia.
(Foto Ilustrasi) Unilever Plc menarik produk es krim Magnum di Inggris dan Irlandia. | Foto: Pexels
Life27 April 2024, 15:30 WIB

6 Ciri Orang Rakus yang Harus Dihindari di Lingkungan Kita, Yuk Waspada!

Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri
Ilustrasi - Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri. (Sumber : Pexels/MART PRODUCTION).
Nasional27 April 2024, 15:08 WIB

Posisi Terakhir Masih di Sukabumi, Mensos Kejar Emak-emak Suka Ngamuk Minta Sedekah

Sempat dibawa pihak kepolisian untuk dititipkan ke angkutan umum arah Bandung Barat lalu ke Bogor, perempuan tersebut dilaporkan warga, pada Sabtu (27/4/2024) masih berada di Kota Sukabumi.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini (Sumber: akun kemensos RI)
Inspirasi27 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Logistic Staff Minimal SMK/SMA Semua Jurusan, Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertaik dengan pekerjaan ini, yuk daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Logistic Staff Minimal SMK/SMA Semua Jurusan, Penempatan Kota Sukabumi | Foto: Istimewa
Fashion27 April 2024, 14:30 WIB

Cara Memilih Warna Hijab yang Sesuai dengan Kulit Sawo Matang, Makin Pede!

Memilih warna hijab yang tepat bisa membuat penampilan Anda lebih bersinar dan menonjol.
Ilustrasi -Memilih warna hijab yang tepat bisa membuat penampilan Anda lebih bersinar dan menonjol. (Sumber : pixabay/moeslim2).
Life27 April 2024, 14:00 WIB

Suka Buat Tipu-Muslihat, Ini 6 Karakter Orang Licik yang Harus Diwaspadai di Sekitar Kita

Orang licik biasanya memiliki karakter yang kurang baik dalam lingkungan sosial, sehingga gampang ditebak ciri dari mereka yang melekat.
Ilustrasi - Orang licik biasanya memiliki karakter yang kurang baik dalam lingkungan sosial, sehingga gampang ditebak ciri dari mereka yang melekat. (Sumber : Pixabay/Cristian Benavides).
Life27 April 2024, 13:45 WIB

Takut Mengambil Resiko! 5 Kebiasaan Ini yang Selalu Dihindari Orang Kaya

Kebiasaan tertentu selalu dihindari oleh orang kaya agar kehidupanya selamat di masa depan. Hal ini yang selalu menjadi perhatian orang kaya.
Ilustrasi - Kebiasaan tertentu selalu dihindari oleh orang kaya agar kehidupanya selamat di masa depan. Hal ini yang selalu menjadi perhatian orang kaya. (Sumber : pexels.com/@Andrea Piacquadio)
Life27 April 2024, 13:30 WIB

9 Cara Menghadapi Orang Jutek, Harus Tenang dan Jangan Terbawa Emosi!

Bertemu dengan orang yang jutek bisa menjadi pengalaman yang menantang.
Ilustrasi - Bertemu dengan orang yang jutek bisa menjadi pengalaman yang menantang. (Sumber : unsplash.com/@Obie Fernandez)