Kata UPTD Pertanian Soal Rusaknya Jembatan Leuwitaneuh di Selatan Sukabumi

Rabu 09 Februari 2022, 09:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Leuwitaneuh yang menjadi penghubung desa di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, butuh perbaikan. Jembatan yang dibangun dari kayu serta bambu itu begitu penting bagi warga diantaranya sebagai akses pertanian.

Jembatan yang menghubungkan sejumlah kampung di Desa Waluran, Kecamatan Waluran dengan Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas sudah berusia belasan tahun dan selama itu sudah beberapa kali diperbaiki warga setempat.

Baca Juga :

Sejatinya ada akses lain, namun warga lebih memilih Jembatan Leuwitaneuh karena lebih dekat dengan perkampungan warga.

"Memang di sana ada jalan penghubung Desa Mekarjaya dengan Desa Waluran yakni jalan Cibinong. Namun akses masyarakat lebih dekat melalui Jembatan tersebut. Kemarin memang sudah bermusyawarah antara Pemdes Waluran dengan Pemdes Mekarjaya untuk menganggarkan pembangunan Jembatan tersebut, namun kendala yang dihadapi adanya keberlanjutan BLT DD," kata Kepala Desa Waluran, Dudi Rusdiaman kepada sukabumiupdate.com, Rabu (9/2/2022).

Maka dari itu Pemdes Waluran dengan Pemdes Mekarjaya berharap adanya peran serta Pemkab terutama Dinas Pertanian untuk bisa mengintervensi akses jalan dan jembatan tersebut."Disana ada sekitar 70 hektar sawah dan daratan yang ditanami kayu dan tanaman lainnya," tegasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pertanian Wilayah Jampangkulon, Yaya Kuswaya menuturkan kalau jalan memang bisa diintervensi melalui program Jalan Usaha Tani (JUT). Apabila sudah ada jalan tanahnya maka tinggal diusulkan saja. 

Namun, Dinas Pertanian belum memiliki program untuk pembangunan jembatan. "Untuk jembatan bisa diusulkan melalui Kodim lewat program padat karya atau ke DPRD melalui Pokir. Kalau memang anggaran desa tidak ada karena BLT DD," jelasnya. 

Untuk pengusulan Jalan Usaha Tani (JUT) bisa dilakukan secepatnya dan berharap tahun depan diakomodir. "Kita bisa sama-sama memperbaiki jalannya, dan jembatannya juga bisa diperbaiki," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production