Mengunjungi Sentra Sajam Cibatu Sukabumi, Ada Golok Seharga Rp 5 Juta

Sabtu 15 Januari 2022, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi memiliki daerah sentra pengrajin logam yang pemasarannya tembus hingga ke luar negeri yaitu Cibatu, Kecamatan Cisaat. Di Cibatu, berderet sejumlah toko yang menjual produk berbahan logam seperti sajam jenis pisau, katana hingga perkakas perkebunan.

Setiap toko yang berderet di kiri kanan jalan nasional Sukabumi-Bogor itu memiliki berbagai koleksi produk dengan bentuk dan motif yang menarik. Harganya pun bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. 

Baca Juga :

Pegawai Toko Setia Logam Putra, Dwinata Spadiansyah (21 tahun) mengatakan toko-toko tersebut melayani pembelian secara ecer hingga grosir. Menurut dia, maraknya belanja online membuat konsep pemasaran berubah, kini banyak reseller yang datang untuk menjual produk tersebut secara online.

"Kita juga jual buat para reseller, biasanya mereka akan jual lagi di online shop," ujar Dwinata kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (15/1/2022).

Di toko tersebut melayani pembuatan nama di bilah golok dan katana yang menggunakan laser atau grafir laser. 

"Awalnya kan pembuatan nama dibilah senjata itu pakai air keras kan susah tuh lama, jadi beli alat laser aja. Kalau bikin nama sih murah mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 50 ribu, disesuaikan ukuran," ujar Dwinata.

photoPembuatan nama di bilah golok dan katana menggunakan laser atau grafir laser. (CRP 2)</span

Sementara itu, Deni Nuh (38 tahun) adalah salah satu reseller senjata tajam. Ia menjelaskan bahwa ia membeli senjata tajam jenis golok untuk di jual kembali di online shop dan harganya pun fantastis. 

photoSalah satu golok motif produk logam asal Cibatu.  (CRP 2)</span

Harga satu golok motif yang dia jual dibanderol Rp 5 juta. "Saya jual online, kalau yang ini untuk dikirim ke Malaysia, yang ini harganya Rp 5 juta," ujar Deni, sembari memperlihatkan golok motif.

Tak hanya pembeli dari Sukabumi saja yang berkunjung ke daerah Cibatu, ada juga pembeli yang berasal dari luar daerah seperti Fahrurozi (53 tahun). Pria asal Pekalongan yang berprofesi sebagai penyembelih hewan itu sengaja berkunjung ke Cibatu karena ingin membeli golok secara langsung di tempat asalnya.

photoFahrurozi (53 tahun), asal Pekalongan sengaja berkunjung ke Cibatu karena ingin membeli golok secara langsung di tempat asalnya. (CRP 2)</span

"Awalnya saya beli secara online golok dari Cibatu, saya kesini karena ingin lihat langsung dan memang hasilnya bagus," ujar Fahrurozi. 

Reporter: CRP 2

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life27 April 2024, 18:00 WIB

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Ketika Susah Tidur atau Insomnia

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur.
Ilustrasi - Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)
Life27 April 2024, 17:30 WIB

Perhatikan Bahasa Tubuhnya! 6 Cara Mengetahui Gerak-Gerik Orang Berbohong saat Berbicara

Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya.
Ilustrasi - Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya. (Sumber : Pexels/Alena Darmel).
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life27 April 2024, 16:30 WIB

7 Ciri-ciri Orang Baperan di Sekitar Kita, Jangan-jangan Kamu Termasuk?

Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya.
Ilustrasi - Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya. (Sumber : Pexels/Liza Summer).
Nasional27 April 2024, 16:22 WIB

Getaran Hingga Jakarta dan Sukabumi, Gempa M4,8 di Sumur Banten

Koordinator mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG Dr Daryono menyebut episenter gempa ini berada di koordinat 7.14 LS dan 105.35 BT, berlokasi di laut 58 km Barat Daya Sumur, Provinsi Banten.
Parameter gempa sumur banten, Sabtu (27/4/2024) (Sumber: BMKG)
Life27 April 2024, 16:00 WIB

Ketahui Kuncinya! 6 Etika Ngobrol yang Harus Diterapkan Jika Ingin Disegani Orang

Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara.
Ilustrasi - Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara. (Sumber : Pexels/fauxels).