Dipenuhi Sarang Laba-laba, Rumah Buruh di Simpenan Sukabumi yang Idap Benjolan

Jumat 07 Januari 2022, 10:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tak hanya mengalami benjolan pada leher, Dirman (54 tahun) juga selama ini harus hidup di rumahnya yang rusak. Dia adalah warga Kampung Cinangga RT 02/03 Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, yang bertahan hidup menjadi buruh di perkebunan teh.

Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com, Kamis, 6 Januari 2022, rumah permanen peninggalan orang tuanya itu berukuran 6x13 meter persegi. Dari luar tampak rumah yang dihuni Dirman masih berdiri kokoh. Tetapi saat diperhatikan lebih dekat dan masuk ke dalam, ada beberapa kerusakan dan retakan di rumah tersebut.

Tak hanya itu, ditemukan pula atap rumah yang sudah ambruk di bagian kamar tidur, dapur, dan ruang tengah. Lantai rumah Dirman juga sudah banyak yang retak, termasuk genting bocor dan material rumah kayu yang sudah lapuk. Pemandangan kurang baik terlihat di sudut ruangan yang penuh dengan sarang laba-laba.

photoRumah Dirman (54 tahun) di Kampung Cinangga RT 02/03 Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 6 Januari 2022. - (Sukabumiupdate.com/Ragil Gilang)

"Terakhir diperbaiki 15 tahun lalu. Lima tahun ke belakang ambruk bagian tengah, kamar, serta dapur," kata Dirman sambil menahan rasa sakit di lehernya akibat benjolan yang semakin membesar.

Bukan tak ingin diperbaiki, tetapi Dirman menyebut penghasilannya sebagai buruh hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya. Bahkan tak jarang, dia menyambung hidup dari pemberian tetangga sekitar dan keponakannya. "Saat ini ikut dengan keponakan menempati rumah orang yang kosong," ujar dia.

photoDirman (54 tahun), buruh perkebunan teh di Kampung Cinangga RT 02/03 Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami benjolan pada lehernya. - (Istimewa)

Baca Juga :

Dibantu Dinkes, Buruh Sukabumi yang Idap Benjolan di Leher Dirujuk ke RS

Terpisah, Ketua RT 02 Euis Primadani menuturkan, pada Rabu, 5 Januari 2022, Dirman sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Palabuhanratu untuk mengobati benjolannya. Tim medis RSUD Palabuhanratu pun sudah merujuknya ke Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH Kota Sukabumi atau RS Bunut.

"Namun kami masih mengunggu KIS, belum keluar," kata Euis. "Untuk bantuan seperti BPNT atau BLT DD, Pak Dirman memang tidak memperolehnya. Baru tahun ini diajukan, termasuk program rutilahu kemarin Pak Kadus sudah minta datanya," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Dirman yang merupakan buruh perkebunan teh di kampungnya ini berstatus duda yang sudah lama bercerai dengan istrinya. Sejatinya pria ini memiliki seorang anak laki-laki, namun anaknya tersebut tidak pernah pulang hingga tak diketahui keberadaannya.

Benjolan pada leher Dirman sudah muncul sejak dia pulang dari perantauan bekerja sebagai pencari ikan di Pulau Seribu, Jakarta Utara. Dia pulang merantau pada 2010 dengan kondisinya sudah ada benjolan di leher bagian kanan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)