Kunjungi Pabrik Susu, DPRD Sukabumi Apresiasi Perusahaan yang Taat PPKM Darurat

Kamis 08 Juli 2021, 18:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi mengapresiasi perusahaan yang menjalankan protokol kesehatan (prokes) saat PPKM darurat salah satunya pabrik susu PT Indolakto, di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Menurut dia, apabila semua perusahaan taat prokes dan menjalankan aturan PPKM, maka Covid-19 di Kabupaten Sukabumi akan segera berakhir.

"Tadi sudah kita lihat diskusi pemaparan dari Indolakto, saya beserta pak Kapolres, pak Dandim dan anggota DPRD yang lain hadir di sini mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Indolakto perihal penanganan Covid-19 di Indolakto dan juga penanganan kedepannya pun sudah dipersiapkan," ujar Yudha kepada sukabumiupdate.com, Kamis (8/7/2021).

"Jadi protokol sangat dipakai, pengaturan WFH-nya pun sudah berjalan sesuai yang diharapkan sesuai PPKM Darurat ini mengikuti mendukung melaksanakannya," imbuhnya.

Baca Juga :

Sidak Pabrik di Sukabumi, Tim Gabungan Temukan Pelanggaran PPKM Darurat

Dalam pelaksanaan sidak tersebut, Yudha ditemani anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi serta Kapolres Sukabumi AKBP M. lukman Syarif, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo, Wakapolres Sukabumi Kompol Niko Nurallah Adi Putra, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi Dadang Budiman, Plt Kasat Pol PP Bambang Dwi Laksono dan satgas Kecamatan Cicurug.

Namun, Yudha menegaskan ada beberapa temuan kekurangan PT Indolakto dan hal itu akan ditindaklanjuti oleh pihak perusahaan.

"Apresiasi kalau semua perusahaan seperti ini, saya rasa Covid-19 akan segera pergi dari Sukabumi. Hal ini harus menjadi sebuah barometer dimana memang ini yang kita harapkan kooperatifnya, planningnya pun sudah terukur dan juga sudah terlaksanakan," terangnya.

Yudha menyatakan, di PT Indolakto pun pernah terjadi adanya karyawan yang positif Covid-19. Namun penanganannya dilakukan secara baik oleh perusahaan.

"Disini pun juga pernah ada karyawan yang positif cuman sudah di handle dengan baik dan juga dilakukan antigennya setiap satu bulan sekali. Indolakto ini menjaga sekali produk susunya, karena ini korelasinya produk susu di masyarakat kita," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life07 Mei 2024, 14:15 WIB

Jarang Disadari, Inilah 5 Kebiasaan Jelek yang Bikin Masa Depan Susah Hidup Kaya

Kebiasaan tertentu menjadi penyebab seseorang sangat susah menjadi kaya raya. Hal ini yang kadang sering disepelekan, padahal dampaknya buruk
Ilustrasi kebiasaan yang menyebabkan susah kaya (Sumber : Pexels.com / @MARTPRODUCTION)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:11 WIB

Lewat Diskumindag, 29 Koperasi Ikut Pelatihan yang Digelar Pemkot Sukabumi

Tujuannya pembinaan dan pengembangan koperasi lewat peningkatan kapasitas.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kiri) dan Kepala Diskumindag Agus Wawan Gunawan (kanan) di acara pelatihan perkoperasian pada Selasa (7/5/2024) di Hotel Fresh. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi Memilih07 Mei 2024, 14:04 WIB

Serahkan Berkas ke Nasdem, Ayep Zaki Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi ke 4 Partai

Pengusaha sekaligus politisi Sukabumi, Ayep Zaki menjadi orang pertama yang menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon wali kota / wakil wali kota ke DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi, hari ini, Rabu (7/5/2024).
H Ayep Zaki saat menyerahkan berkas pendaftaran maju wali kota ke Partai Nasdem Kota Sukabumi | Foto : SU
Sukabumi07 Mei 2024, 14:00 WIB

Kepala Bapenda dan 3 Pejabat Jadi Peserta PKN, Ini Pesan Sekda Sukabumi

Sekda Ade menjelaskan dalam kegiatan tersebut membahas Penilaian Sikap Perilaku dan Strategi Pengembangan Potensi Diri dari Peserta
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadir dan mendampingi keempat pejabat dalam proses PKN yang berlangsung virtual di Aula Utama Pendopo Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)
Sehat07 Mei 2024, 14:00 WIB

Tantangan di Balik Piring: Memahami 9 Alergi Makanan yang Paling Umum Terjadi

Gejala alergi makanan berkisar dari yang ringan dan nyaman hingga yang mengancam jiwa.
Ilustrasi Kerang - Gejala alergi makanan berkisar dari yang ringan dan nyaman hingga yang mengancam jiwa. | Foto: Instagram/@enak_makan12
Sukabumi07 Mei 2024, 13:52 WIB

Diserahkan ke Keluarga, Nasib Bayi yang Dibuang di Semak-semak Gunungguruh Sukabumi

Penyerahan bayi akan disaksikan aparat diakhiri penandatanganan surat pernyataan.
Polsek Gunungguruh dan puskesmas saat menitipkan bayi laki-laki yang dibuang ibunya ke bidan. | Foto: Istimewa
Life07 Mei 2024, 13:45 WIB

7 Ciri Orang yang Tetap Hidup Miskin dan Melarat sampai Tua, Kamu Termasuk?

Ciri orang yang akan hidup miskin dan melarat sejatinya sangat nampak pada perilaku seseorang yang memiliki kebiasaan buruk
Ilustrasi ciri orang yang akan tetap miskin (Sumber : Pexels.com/ @Steven Arenas)
Life07 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Sikap Konsumtif yang Membuat Hidupmu Miskin dan Sulit Kaya

Sikap konsumtif orang miskin bisa mengakibatkan hutang yang menumpuk, terutama jika mereka bergantung pada kartu kredit atau pinjaman untuk memenuhi gaya hidup konsumtif mereka.
Kartu ATM. Sikap Konsumtif yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih07 Mei 2024, 13:25 WIB

KPU Kota Sukabumi Buka Pendaftaran Bacalon Wali Kota Jalur Perseorangan, Ini Syaratnya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi telah membuka pendaftaran bagi warga masyarakat yang akan mencalonkan Pilkada 2024 melalui jalur perseorangan atau calon independen.
Pengumuman pendaftaran bakal calon wali kota Sukabumi melalui jalur perseorangan | Foto : Dok. KPU Kota Sukabumi
Sukabumi07 Mei 2024, 13:21 WIB

Bukan Parafilia Murni, Menebak Pikiran Pelajar SMP Bunuh dan Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Alasan Joko tidak meyakini kasus ini sebagai parafilia murni adalah karena terduga pelaku masih dalam kondisi pubertas.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota