Sidak Pabrik di Sukabumi, Tim Gabungan Temukan Pelanggaran PPKM Darurat

Kamis 08 Juli 2021, 15:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menemukan sejumlah pelanggaran aturan PPKM darurat yang dilakukan perusahaan garmen PT Yongjin Javasuka Garment di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Hal itu terungkap dalam sidak yang dilakukan Yudha bersama anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi serta Kapolres Sukabumi, AKBP M. lukman Syarif, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo, Wakapolres Sukabumi Kompol Niko Nurallah Adi Putra, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi Dadang Budiman, Plt Kasat Pol PP Bambang Dwi Laksono dan satgas Kecamatan Cicurug.

Baca Juga :

"Kita tadi sudah mengecek secara langsung dan sudah berdiskusi dengan perusahaan, jadi pelanggaran-pelanggarannya, salah satunya adalah penerapan prokes yang tidak maksimal. [Prokes] ini menjadikan sebuah hal yang sangat penting karena disini ada sekitar 5.000 karyawan, [namun] prokesnya tidak diberlakukan secara maksimal. Alat-alat pendukung kesehatan seperti tempat cuci tangan kurang, tempat istirahat karyawan sangat minim," ujar Yudha.

Selain itu soal jam kerja dan pemberlakukan 50 persen maksimal Work From Office atau WFO, sebab perusahaan tersebut masuk ke sektor esensial.

Dalam SK Bupati Nomor: 443.1/Kep.633-HUKUM/2021 tentang PPKM darurat disebutkan dalam pelaksanaan kegiatan pada sektor Esensial seperti keuangan dan perbankan, pasar modal, sistem pembayaran, teknologi informasi dan komunikasi, perhotelan non penanganan karantina Covid-19, industri orientasi ekspor diberlakukan 50 persen maksimal staf Work From Office (WFO) dengan protokol kesehatan yang ketat. 

Yudha menyatakan, apa yang dilakukan perusahaan tersebut soal WFO tidak sesuai dengan aturan PPKM darurat. "Jadi kita lihat tidak sesuai dengan apa yang diterapkan dalam PPKM darurat," jelasnya.

"Pelanggaran ini masuk ranah pelanggaran, jadi sidang [Tipiring] dilakukan besok pukul 09.00 WIB, putusan hasil [sidang] besok," jelasnya.

Yudha menyatakan, sidak tersebut juga dilakukan ke pabrik-pabrik lainnya di Kabupaten Sukabumi. Sebab sudah ada klaster pekerja di Kabupaten Sukabumi.

"Jadi saya ingin menghimbau kepada seluruh perusahaan-perusahaan karena memang ada klaster pekerja, disini sudah banyak yang sudah terindikasi Covid-19. Kita harus memutus mata rantai itu dengan bagaimana kita memberlakukan prokes dan juga sistem-sistem untuk memutus mata rantai Covid-19," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Gaya Hidup Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Jangan Lakukan Sederet Gaya Hidup Tidak Sehat Berikut Karena Bisa Menyebabkan Potensi Penyakit Asam Urat di Kemudian Hari.
Ilustrasi - Asam urat kambuh. Ketahui Gaya Hidup Tidak Sehat yang Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sehat29 Maret 2024, 19:30 WIB

Memahami Apa Itu Kolesterol: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Memantau Kadarnya

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan.
Ilustrasi - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan. (Sumber : Freepik.com/@wayhomestudio).
Sehat29 Maret 2024, 19:00 WIB

5 Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat: Pengganti Minuman Tinggi Kalori

Perlu diingat bahwa infused water tidak menggantikan perawatan medis yang tepat dan diet sehat secara keseluruhan untuk penderita asam urat.
Ilustrasi. Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat, Pengganti Minuman Tinggi Kalori. Sumber: Freepik/bublikhaus
Sehat29 Maret 2024, 18:58 WIB

Selain Sebabkan Asam Lambung, Ini 6 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur

Menjadi perhatian bagi semua orang yang berpuasa agar tidak langsung tidur setelah makan sahur. Hal ini bisa memicu penyakit yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Ilustrasi. Bahaya buruk bagi orang yang langsung tidur setelah makan sahur. (Sumber foto : Pexels/Ron Lach Pexels)
Sukabumi29 Maret 2024, 18:21 WIB

Hati-hati! Ruas Jalan Nasional di Cikadu Palabuhanratu Terendam Banjir Campur Kerikil

Pengendara roda dua harus hati-hati, jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu Sukabumi ini terendam banjir campur kerikil.
Kondisi ruas jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu yang tergenang banjir campur kerikil akibat hujan deras. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 18:00 WIB

Doa Ketika Melakukan Perjalanan Jauh Untuk Anda yang Mudik Lebaran

Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran
Ilustrasi - Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran (Sumber : Freepik/DC Studio)
Sehat29 Maret 2024, 17:30 WIB

Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol

Berikut ini beberapa infused water yang bisa digunakan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol
Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol (Sumber : Freepik/8photo)
Jawa Barat29 Maret 2024, 17:02 WIB

KA Pangrango Sukabumi Terlambat 3 Jam Imbas Mogok, KAI Minta Maaf

PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan teknis yang dialami KA Pangrango Sukabumi di Stasiun Maseng, Jumat (29/3/2024).
Ilustrasi. KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. (Sumber Foto: Unplash/Haidan)
Musik29 Maret 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Obsessed Olivia Rodrigo yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Obsessed Olivia Rodrigo yang Viral di TikTok dan YouTube Music. Sudah Dengar?
Official Music Video Lagu Obsessed Olivia Rodrigo. Sumber: YouTube/Olivia Rodrigo
Gadget29 Maret 2024, 16:30 WIB

Waspada! Ini 6 Cara Melindungi HP Agar Tidak Disadap Hacker

Pengguna HP harus melindungi keamanannya agar tidak disadap orang lain. Hal ini penting menjaga data pribadi dan akses rahasia dari kejahatan siber.
Ilustrasi. Cara melindungi HP dari penyadapan. Sumber Foto : Pexels/Castorly Stock