Punya 53 Ruang Isolasi, Membaca Kemampuan Kota Sukabumi Tangani Kasus Corona

Senin 07 Juni 2021, 15:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kota Sukabumi saat ini memiliki 53 ruang isolasi untuk kasus Virus Corona dengan 172 tempat tidur yang tersebar di enam rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta. Hingga Senin, 7 Mei 2021, Satuan Tugas Covid-19 mengatakan keterisian ruang isolasi tersebut masih didominasi pasien dari luar kota.

Berdasarkan jumlah tempat tidur, Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH memiliki kapasitas terbesar, yakni 64 tempat tidur. Disusul Rumah Sakit Islam Assyifa dengan 43 tempat tidur. Lalu Rumah Sakit Kartika Kasih 22 tempat tidur, Rumah Sakit Umum Daerah Al-Mulk 21 tempat tidur, Rumah Sakit Bhayangkara Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia 20 tempat tidur, dan Rumah Sakit Ridogalih dengan dua tempat tidur.

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengatakan hingga Senin ini tercatat hanya 21 warga asal Kota Sukabumi yang mengisi ruang isolasi dengan status terkonfirmasi positif Virus Corona. Kemudian ada 39 warga luar kota yang juga mengisi ruang isolasi di Kota Sukabumi.

"Terbanyak dari Kabupaten Sukabumi karena mereka tadinya berobat untuk sakit yang lain. Namun saat skrining ternyata Covid-19 juga," kata Wahyu.

Wahyu menyebut dipilihnya Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH sebagai rumah sakit rujukan untuk menangani pasien Covid-19 menjadi faktor lain keterisian ruang isolasi di Kota Sukabumi didominasi pasien luar kota.

Satuan Tugas Covid-19 Kota Sukabumi pada Senin ini juga mengumumkan adanya penambahan empat pasien terkonfirmasi positif Virus Corona. Mereka terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan yang seluruhnya menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Dengan begitu, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi periode 1 Januari hingga 7 Juni 2021 ada 2.689. Rinciannya, 243 pasien masih menjalani isolasi, 69 orang meninggal dunia, dan 2.377 lainnya telah dinyatakan sembuh. Dengan kata lain, ada 222 pasien terkonfirmasi positif yang saat ini menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga :

Empat Orang di Kota Sukabumi Positif Corona, 243 Pasien Masih Diisolasi

Dengan banyaknya pasien positif aktif yang menjalani isolasi mandiri, Satuan Tugas Covid-19 Kota Sukabumi melalui Dinas Kesehatan memperkuat pemantauan isolasi mandiri tersebut dengan melibatkan sejumlah unsur yang tergabung dalam tim Tes Lacak Lokasi atau TLI.

"Tugasnya mulai dari mendorong untuk tes, kemudian tracing dan pemantauan isolasi atau karantina," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lulis Delawati.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat30 April 2024, 08:00 WIB

6 Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah

Tetapkan Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Mendapatkan Manfaat Maksimal.
Ilustrasi - Tips mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/Санжар Саиткулов)
Life30 April 2024, 07:00 WIB

5 Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Kamu Sering Melakukannya?

Ketahui Beberapa Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Coba Cek Apa Kamu Sering Melakukannya?
Ilustrasi. Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Food & Travel30 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan daun suji memiliki efek positif pada pengelolaan kadar gula darah, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Ilustrasi - Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Gula Darah. (Sumber : Instagram/@jeanettejuwono)
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang