Hendar Darsono: Perpustakaan di Jawa Barat Harus Menjangkau Daerah Terpencil

Jumat 21 Mei 2021, 22:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat, Hendar Darsono menilai Jawa Barat perlu menyusut aturan terbaru tentang perpustakaan. Salah satu masalah yang muncul adalah warga daerah terpencil selama ini sulit mengakses bahan bacaan berkualitas dari sarana perpustakaan yang difasilitasi oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Hal ini ditegaskan Hendar yang menjadi salah satu anggota panitia khusus Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 17 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Perpustakaan. Raperda ini sudah disepakati DPRD dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam rapat paripurna baru-baru ini, bersama 4 raperda lainnya.

Anggota pansus raperda ini, pada tanggal 18 Mei 2021 lalu melakukan pembahasan bersama dengan para ahli dan pemerintah provinsi Jawa Barat di Kantor Perpustakaan Bandung. "Saya ikut membahas dua raperda, penyelenggaraan perpustakaan dan raperda penyelanggaraan kearsipan," jelas Hendar kepada sukabumiupdate.com, Jumat (21/5/2021).

Wakil Rakyat dari daerah pemilihan Sukabumi ini, menyampaikan bahwa draft kajian akademis dari para ahli sudah disusun, dan saat ini pansus tengah mengurai masalah-masalah penyelenggaraan perpustakaan di Jawa Barat. Satu yang menjadi sorotan Hendar, adalah daya jangkau perpustakaan yang masih minim, selama ini hanya berada di perkotaan.

Baca Juga :

Cek Bahan Pangan di Sukabumi, Hendar Darsono Berbagi Paket Lebaran ke Pedagang

"Kita semua tahu, jiwa perpustakaan selama ini hanya berada di pusat kota. Perpustakaan keliling dengan sistem mobile juga kurang efektif. Diperlukan political will untuk membangun perpustakaan hingga ke daerah terpencil," jelas anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar ini lebih jauh.

Dalam kajian pansus, lanjut Hendar, Pemerintah Provinsi bisa memanfaatkan fasilitas SMA dan SMK se Jabar. Artinya perpustakaan SMA dan SMK se Jawa Barat dilengkapi, diperluas jangkauannya hingga bisa diakses oleh warga dan pelajar PAUD, hingga SMA bahkan mahasiswa.

"Itu yang kami kaji. Termasuk tengah mencari tahu apakah Pemprov bisa berkolaborasi dengan pemerintah desa untuk membangun perpustakaan desa," lanjut Hendar yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi.

Usulan perpustakaan desa ini tengah didalami terutama terkait aturan apakah juga bisa berkolaborasi dari sisi anggaran. Misal, pemprov menyediakan bahan bacaan, baik buku dan alat lainnya, pemerintah desa menyiapkan tempat dan sarana pendukung untuk perpustakaan desa.

"Sedang kita kaji apakah dana desa dan anggaran dana desa bisa untuk pemberdayan pendidikan khususnya membangun perpustakaan desa," bebernya.

Diujung obrolan dengan sukabumiupdate.com, Hendar menegaskan bahwa intinya raperda tentang penyelenggaraan pendidikan yang tengah disusun oleh pansus ini semangatkan menjadikan perpustakaan bisa dijangkau oleh seluruh warga Jawa Barat.

"Termasuk menguatkan literasi digital agar bisa lebih ramah untuk dijangkau oleh warga secara umum dan lebih luas," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes