281 Narapidana Lapas Nyomplong Sukabumi Dapat THR Remisi Lebaran

Jumat 14 Mei 2021, 10:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 281 narapidana atau warga binaan Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kelas IIB Nyomplong Sukabumi, dapat remisi lebaran pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H kali ini. Pemerintah memberikan remisi atau pengurangan masa hukuman setiap tahun kepada para napi berdasarkan kriteria tertentu, seperti perubahan perilaku ke arah lebih baik selama menjalani masa hukuman.

Hal ini ditegaskan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Sukabumi Cristo Victor Nixon Toar kepada awak media, usai pelaksaan sholat ied bersama napi, Kamis kemarin. 281 warga binaan mendapatkan remisi bervariasi, mulai dari pengurangan masa hukuman 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, hingga 2 bulan.

"Remisi merupakan Hak Warga Binaan karena telah berhasil menunjukkan perubahan perilaku dan meningkatkan kualitas selama berada di Lapas Sukabumi" ucapnya.

Christo pun menegaskan "pemberian hak remisi dipastikan dilakukan secara cepat dan transparan melalui Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) Tanpa dipunggut biaya sepeser pun alias gratis,” tegasnya.

Pada Idul Fitri tahun ini, petugas dan warga binaan melaksanakan sholat Ied di dalam Lapas Kelas IIB Nyomplong Sukabumi, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sesuai anjuran dari Direktur Jendral Pemasyarakatan, karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

Usai sholat, petugas dan warga binaan santap pagi bersama ketupat lebaran yang disiapkan sesuai Surat Edaran Ditjen PAS no. PAS-PK.02.10.01-499 tentang pelaksanaan hari raya idulfitri 1442 H di Lapas, Rutan dan LPKA. "Pada poin 9 mengenai diupayakan memasak makanan tradisional khas lebaran berupa lontong/ketupat sayur dan opor," sambung Christo. 

Lebaran tahun, pemerintah menutup layanan besuk atau kunjungan keluarga untuk para napi. "Tapi untuk mengurangi rindu terhadap keluarganya warga binaan diberikan fasilitas pelayanan Video Call," tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa