Tembus Jaringan Otot, Kondisi Terkini Remaja Dibacok di Sagaranten Sukabumi

Kamis 08 April 2021, 15:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH mengonfirmasi soal kondisi remaja yang diduga menjadi korban pembacokan di wilayah Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

Ketua Tim Informasi dan Penanganan Keluhan Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH Muhammad Yusuf Ginanjar mengatakan remaja laki-laki berusia sekira 15 tahun itu datang ke rumah sakit dibawa pihak keluarga dan polisi pada Selasa, 6 April 2021.

"Kita menerima pasien itu dibawa keluarga dan polisi dalam keadaan stabil, sadar," katanya kepada sukabumiupdate.com, Kamis, 8 April 2021.

Yusuf menjelaskan bahwa remaja tersebut mengalami luka terbuka atau robek pada tangan sebelah kiri dengan karakteristik berupa luka tajam. Luka yang dialami remaja ini pun memiliki kedalaman hingga ke jaringan otot dan mengenai pembuluh darah.

"Kondisi saat ini pasien stabil dan sadar. Tanda-tanda vitalnya bagus dan saat ini sedang penanganan dari tim medis untuk dilakukan tindakan pembedahan," ucap Yusuf.

photoRumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH - (Sukabumiupdate.com/Oksa Bachtiar Camsyah)

Kini remaja asal Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi ini tengah mendapat perawatan di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH dan belum ada rencanan untuk dipulangkan. "Belum, masih dalam penanganan sampai kondisinya baik," jelas Yusuf.

Sebelumnya diberitakan seorang remaja dengan seragam Sekolah Menangah Pertama atau SMP berlumuran darah mendapat perawatan medis. Dikabarkan, remaja berinisial R itu dibacok di wilayah Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

Peristiwa itu pun diunggah akun Facebook bernama Cep S. Doank ke salah satu grup. Dalam unggahannya itu, ia memperlihatkan foto korban yang sedang tergelatak mendapat perawatan medis di Puskesmas Nyalindung.

"TKP WERKIP jln purabaya sagaranten. Sekitar jam 12 atau jam 1 an siang. Pakei seragam sekolah smpn 1 nyalindung. 2 motor berempat dengan tujuan ke teman mau liwet dalam perjalanan di cegat oleh sekumpulan smpn 2 Sagaranten Dibacok tangan kiri sobek nyaris putus," tulis Cep S. Doank dalam unggahannya.

Tempat kejadian di kawasan Werkip yang dimaksud adalah wilayah perkebunan pinus Desa Puncak Manggis, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

Korban berinisial R, siswa kelas 3 di SMPN 1 Nyalindung itu diketahui merupakan warga Kampung Rancaoray Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung.

Kepala Desa Kertaangsana Ence Ruswandi membenarkan kejadian tersebut. Ia pun mengamini bahwa korban adalah salah satu warganya. "Untuk kronologinya saya belum tahu jelas. Info terakhir korban dibawa ke RSUD Bunut (R Syamsudin SH) Kota Sukabumi," singkat Ence Ruswandi.

Hingga berita ini ditayangkan pihak kepolisian mengaku masih melakukan penyelidikan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).