DPRD Respon Aspi Nelayan Sukabumi Soal Benih Lobster, Berhadap Ada Peraturan Baru

Kamis 01 April 2021, 14:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara akan menindaklanjuti aspirasi nelayan yang disampaikan dalam audiensi, Rabu (31/4/2021). DPRD berharap masukan dari nelayan yang tergabung dalam HNSI DPC Kabupaten Sukabumi, diantaranya soal benur atau benih lobster jadi bahan untuk Peraturan Menteri.

"Kemarin kita audiensi dengan HNSI, Polres dan Instansi pemerintah daerah Sukabumi. Ada beberapa bahasan, aspirasi dari para nelayan mengenai benur atau lobster," ujar Yudha, Kamis (1/4/2021).

Baca Juga :

12 Orang Ditangkap, Nelayan Sukabumi Sumbang PAD Rp 700 Juta dari Benur

"Kami meminta kepada HNSI untuk memberikan surat secara resmi apa-apa saja keluhan dan aspirasi dari pada HNSI Kabupaten Sukabumi, besok hari surat itu akan dibawa ke DPR RI untuk nantinya dijadikan sebuah masukan di dalam pembentukan peraturan menteri yang akan datang itu," sambungnya.

Dalam kegiatan itu, HNSI menyampaikan potensi perikanan yang dimiliki laut Sukabumi sangat melimpah terutama soal lobster. Potensi itu, menurut HNSI harus bisa dimanfaatkan dan membawa kesejahteraan bagi nelayan. Namun soal lobster ini, nelayan ragu sebab aturannya yang berubah-rubah. Ketika Susi Pudjiastuti menjabat menteri kelautan dan perikanan, ekspor benur dilarang. 

Namun, ketika Susi lepas dari jabatan menteri, kebijakan ini diubah oleh Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan. Edhy mengizinkan ekspor benur. Tapi Edhy tersandung kasus korupsi.

Posisi Menteri Kelautan dan Perikanan kemudian dijabat Sakti Wahyu Trenggono. Dilansir dari Tempo.co, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memutuskan untuk menghentikan sementara kebijakan ekspor benur lobster. Pernyataan tersebut dikemukakannya dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR.

"Jadi sementara ini dihentikan dulu sampai kemudian saya mendapat satu solusi yang terbaik untuk dibicarakan bersama Komisi IV. Sementara dihentikan dulu," katanya, dikutip dari keterangan resminya, Rabu 27 Januari 2021.

Mengenai aturan peraturan menteri (permen), Yudha menyatakan kebijakannya ada di tingkat pusat sehingga pihaknya dalam hal ini DPRD tidak bisa mengambil sebuah inisiatif melakukan atau menciptakan sebuah peraturan daerah.

"Ini memang peraturannya ada di tingkat menteri, saya rasa ada sebuah peluang kita memberikan masukan agar permen nanti pada saat dikeluarkan bisa mengakomodir keinginan dari pada nelayan," terangnya.

Dia pun mengakui Kabupaten Sukabumi mempunyai potensi laut yang sangat baik. Dengan adanya benur ada sebuah dampak peningkatan ekonomi bagi nelayan. "Diharapkan masukan dari HNSI bisa dijadikan sebuah bahan bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam pembentukan peraturan menteri (Permen) yang baru," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah yang Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).
Sehat05 Mei 2024, 19:00 WIB

Terselip di Balik Lemak! 7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Ketahui

Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya.
Ilustrasi - Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Life05 Mei 2024, 18:30 WIB

Konsistensi Adalah Kuncinya, 5 Teknik dan Ide Disiplin Anak yang Bisa Bunda Terapkan

Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif.
Ilustrasi - Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif. (Sumber : pexels.com/@PNW Production).
Life05 Mei 2024, 18:00 WIB

Amalan dan Doa yang Dianjurkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji, Jemaah Harus Tahu!

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Ilustrasi - Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. | (Sumber : kemenag.go.id)
Sukabumi05 Mei 2024, 17:55 WIB

Terungkap! Ini Sosok Ibu di Sukabumi yang Tega Buang Bayinya di Semak-semak

Polisi berhasil mengamankan ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi. Ternyata mantan TKW
Sosok YS (46 tahun), ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life05 Mei 2024, 17:30 WIB

6 Kunci Menghindari Perceraian dalam Rumah Tangga, Suami Istri Wajib Tahu Ini!

Menghindari perceraian dalam rumah tangga memang keharusan yang harus dipahami masing-masing pasangan.
Ilustrasi - Menghindari perceraian dalam rumah tangga memang keharusan yang harus dipahami masing-masing pasangan. (Sumber : Pexels/ Timur Weber).
Sukabumi05 Mei 2024, 17:11 WIB

Duel Maut Tewaskan Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi, Ini Kata Disdik

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menyebut duel maut pelajar SMP di Cikembar Sukabumi ini terjadi di luar pengawasan sekolah.
Korban duel maut antarpelajar SMP di Cikembar Sukabumi dipulasara di RSUD Syamsudin SH. (Sumber : Istimewa)
Musik05 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu “Bermuara” Rizky Febian Feat Mahalini, Trending di YouTube!

Lagu "Bermuara" memang dibawakan oleh Mahalini dan Rizky Febian. Lagu ini kabarnya dirilis jelang pernikahan mereka pada 3 Mei 2024.
Lagu "Bermuara" memang dibawakan oleh Mahalini dan Rizky Febian.  Lagu ini kabarnya dirilis jelang pernikahan mereka pada 3 Mei 2024. (Sumber : YouTube/@Rizky Febian).
Sukabumi05 Mei 2024, 16:29 WIB

Termasuk Alumni, 8 Orang Ditangkap Terkait Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi sebut duel maut pelajar SMP di Cikembar Sukabumi ini bermula dari janjian di Instagram dan ada peran alumni yang terlibat.
Ilustrasi. Polisi tangkap 8 orang pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)