Rusak Warung Lansia di Sukabumi, Gerombolan Bermotor Juga Bacok Warga

Minggu 14 Maret 2021, 08:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga dibuat resah dan ketakutan pasca aksi perusakan warung dan rumah lansia di Kampung Babakan Anyar RT 04/20 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (14/3/2021) dini hari sekira pukul 00.15 WIB. Warga menyebut aksi brutal itu dilakukan gerombolan bermotor.

Salah satu warga setempat, Rafli (20 tahun) mengaku menjadi korban saat sekelompok orang tak dikenal menggunakan motor langsung datang dan merusak warung dan rumah milik Badrudin (73 tahun). Saat kejadian, Rafli mengaku sedang menikmati kopi di warung Badrudin.

"Lagi nongkrong, tiba-tiba datang kelompok bermotor lakukan perusakan menggunakan senjata tajam (sajam)," ujar Rafli kepada sukabumiupdate.com, Minggu siang.

Baca Juga :

"Jadi kronologisnya kayak gini, kita lagi pada nongkrong di sini, lagi acara nyantai ngobrol, tanpa diketahui tiba-tiba datang sekelompok motor, itu kira-kira lebih dari 10 motor langsung mengobrak-abrik pakai senjata, kaget juga. Langsung pada lari ke dalam rumah," ujarnya di lokasi kejadian.

"Beberapa orang, jumlah pastinya enggak dihitung, keburu sama warga diteriakin. Mereka datang dari arah Palabuhanratu ke sini. Ciri-cirinya, baju kurang tau, soalnya semuanya pada tertutup. Senjata yang saya lihat ada pedang samurai. Saya langsung masuk ke dalam rumah," sambungnya.

Sementara itu, warga lain Alamsyah (26 tahun) mengaku kena bacokan sajam yang dibawa kelompok bermotor tersebut. Saat kejadian dirinya tengah tertidur. Saat itu pula kelompok bermotor itu membacokkan sajam ke arah badannya.

photoWarga saat menunjukkan etalase warung dan kaca rumah milik lansia Badrudin (73 tahun) di Kampung Babakan Anyar, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang dirusak gerombolan bermotor, Minggu (14/3/2021). - (SU/Nandi)</span

"Saya lagi tidur, handpone juga dicas. Tiba-tiba pas bangun itu langsung dihantam pakai sajam. Kena di tangan, kepala, punggung. Saya langsung lari, dikejar-kejar mau dikadek (dibacok) terus," ungkapnya.

Alamsyah sempat melihat para pelaku pengrusakan selain membawa pedang samurai, kelompok bermotor itu juga membawa golok.

"Saya enggak melawan. Untungnya ada warga teriak teriak, terus mereka pada kabur. Makanya Alhamdulillah saya selamat," pungkasnya. Alamsyah tak mengalami luka parah, sehingga ia tak sampai dibawa ke rumah sakit.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan Nasional hingga Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life02 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah

Jangan Ragu untuk Melakukan Kebiasaan Sederhana Ini Agar Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah Hidup.
Ilustrasi. Kebahagiaan. Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia. (Sumber : Pexels/BrettSayles)
Life02 Mei 2024, 18:38 WIB

Ketahui 6 Tanda Orang Tua yang Gagal dalam Mendidik Anak, Ini Buktinya

Tidak semua orang tua berhasil dalam mendidik anak. Sebagian di antara mereka justru gagal mendidik anak oleh sebab kesalahan pola asuhnya
Orang tua yang gagal dalam mendidik anak | Foto : Pexels/ Kampus Production
Life02 Mei 2024, 18:30 WIB

10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri Tanpa Harus Bergantung Pada Orang Lain

Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi.
Ilustrasi -  Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi. (Sumber : pexels.com/@Matheus Bertelli).
Sukabumi02 Mei 2024, 18:23 WIB

Status UHC Non-Cut Off Dicabut, Dinkes Sukabumi Jelaskan Layanan Kesehatan Warga Miskin

BPJS Kesehatan cabut status UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi, ini kata Dinkes soal layanan kesehatan warga miskin.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman saat menjelaskan soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Istimewa)
Life02 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Meminta Rezeki dari Segala Penjuru: Halal, Berkah dan Berlimpah

Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit.
Ilustrasi. Berdoa.  Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Jawa Barat02 Mei 2024, 17:52 WIB

Sukseskan WHO24, LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang

Untuk sukseskan program Wajib Halal Oktober 2024 (WHO24), formatur pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal Edukasi Wakaf Indonesia (LP3H EWI) Kabupaten Bogor menginisiasi temu rembug dengan pengurus LP3H EWI Jabar
LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang | Foto : Ist
Sukabumi02 Mei 2024, 17:28 WIB

Setuju Duel Terkapar 1, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Tawuran Pelajar di Palabuhanratu Sukabumi

Polisi ungkap kronologi aksi tawuran yang viral di media sosial antara dua kelompok pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menelan korban luka parah.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist