Selain Bupati Sukabumi, Penyebab Para Pejabat Ini Juga Tunda Suntik Vaksin Covid-19 Perdana

Jumat 29 Januari 2021, 06:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pejabat yang mengikuti vaksin perdana di Kabupaten Sukabumi gagal mendapatkan suntikan Sinovac. Mereka gagal mendapat suntikan karena berbagai alasan kesehatan, diantaranya darah tinggi. 

Kegiatan vaksinasi perdana ini dilaksanakan di Puksemas Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jumat (29/1/2021). 

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman mengatakan, mereka yang tak mendapat suntikan vaksin dalam vaksinasi perdana itu akan menjalani vaksinasi pada jadwal berikutnya setelah kondisinya dinyatakan siap.

BACA JUGA: 42 Kecamatan Kritis! Bupati Sukabumi: Vaksin Bisa Putus Rantai Penyebaran Covid-19

"Bukan gagal yah, mohon maaf [tapi] ditunda, artinya ditunda karena ada hal-hal kekurangan. Ada yang tekanan darahnya tinggi. Ini yang ditunda pertama pak Bupati. Beliau ada tekanan darah sampai 180 kemudian ada riwayat jantungnya juga. Jadi ini bukan berarti tidak akan divaksin tapi akan terus dimonitor sampai seminggu ke depan. Mudah-mudahan pada saat siklus hari ke-14 nanti beliau bisa dilaksanakan [vaksin]," kata Andi kepada awak media, Jumat (29/1/2021).

Hal serupa juga dialami Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha. Yudha gagal disuntik vaksin pada vaksinasi perdana sebab hipertensi. "Jadi mohon maaf, pada saat mau divaksin punya tekanan darah tinggi, karena vaskin ini belum diuji kepada yang punya darah tinggi jadi kita tidak boleh, tetap tidak boleh. Standarnya [tekanan darah] maksimalnya 140," jelas Andi.

Gagal divaksin juga dialami Dandim 0622, kemudian Asda, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi dan perwakilan Diskominfo. "Jadi mayoritas nih darah tinggi," jelasnya.

"Yang divaksin dari 10 VIP, pertama pak GunGun sebagai Kabag Tata Pemerintahan jadi mewakili seluruh kecamatan. Kemudian Kasatpol PP, kemudian Ketua KNPI. Kemudian pak Kapolres Sukabumi," jelasnya.

Sedangkan untuk ketua-ketua profesi kesehatan yang ikut dalam kegiatan pencanangan ini menjalani vaksin seluruhnya. "Semua Alhamdulillah ketua profesi berjalan lancar dengan direktur. Semua kita vaksin," tukasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life24 April 2024, 13:00 WIB

10 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Pikirannya Tidak Tenang

Ayah Bunda Yuk Kenali Sederet Ciri Anak Mengalami Stres Karena Pikirannya Tidak Tenang.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Pikirannya Tidak Tenang (Sumber : Freepik/@freepik)
Bola24 April 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Bali United di Liga 1: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persebaya akan melawan Bali United di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33 sore ini.
Persebaya akan melawan Bali United di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33 sore ini. (Sumber : X@persebayaupdate/@BaliUtd).
Life24 April 2024, 11:40 WIB

Perhatian Positif Bisa Kurangi Masalah Perilaku, Terapkan 3 Tips Ini untuk Bantu Anak

Memiliki hubungan yang sehat dan positif dengan anak dapat membantu mengurangi masalah perilaku dan mempererat hubungan orang tua dan anak.
Ilustrasi perhatian positif dapat mengurangi masalah perilaku pada anak. | Foto: Freepik
Sukabumi Memilih24 April 2024, 11:29 WIB

Belum Ditambah dari Jabar, Pilkada 2024 Kota Sukabumi akan Habiskan Rp 25 Miliar

Anggaran Rp 25 miliar ini muncul setelah perampingan dari pengajuan Rp 37 miliar.
(Foto Ilustrasi) KPU menyebut pilkada serentak tahun 2024 di Kota Sukabumi akan menyerap anggaran sekitar Rp 25 miliar. | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih24 April 2024, 11:08 WIB

Anggaran Pilkada Kota Sukabumi Capai Rp25 Miliar

Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno mengatakan anggaran sebesar Rp25 miliar itu muncul setelah melalui proses perampingan anggaran.
Ketua KPU Kota Sukabumi saat diwawancarai pada Selasa (23/4/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life24 April 2024, 11:01 WIB

Beri Pujian, Terapkan 8 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Memukul

Memukul sering dilakukan oleh banyak orang tua, karena menurut mereka hal ini efektif untuk mendisiplinkan anak. Padahal, hal ini memiliki efek negatif jangka panjang pada diri anak.
Ilustrasi mendisiplinkan anak tanpa memukul. | Foto: Freepik
Life24 April 2024, 11:00 WIB

Melihat Dirimu Apa Adanya, 10 Ciri Si Dia Ternyata adalah Jodoh Sejatimu

Jodoh adalah seseorang yang akan menemani kita dalam suka dan duka, menjadi partner hidup, dan membangun keluarga bersama.
Ilustrasi - Jodoh adalah seseorang yang akan menemani kita dalam suka dan duka, menjadi partner hidup, dan membangun keluarga bersama. (Sumber : Freepik.com/@marymarkevich)
Sukabumi24 April 2024, 10:52 WIB

Selamat! 66 Siswa Dapat Beasiswa Wali Kota Sukabumi di Universitas Nusa Putra

Calon mahasiswa peraih beasiswa ini merupakan hasil seleksi dari ratusan peserta.
Pemerintah Kota Sukabumi bekerja sama dengan Universitas Nusa Putra memberikan beasiswa kepada 66 siswa. | Foto: Universitas Nusa Putra
Life24 April 2024, 10:31 WIB

6 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Membentak, Salah Satunya Tetapkan Aturan yang Jelas

Ketika sering membentak atau mengomel anak, maka mereka akan menangkap bahwa hal itu boleh dilakukan kepada orang lain. Ada cara lain untuk mendisiplinkan anak tanpa perlu membentak.
Ilustrasi mendisiplinkan anak tanpa membentak. | Foto: Pexels.com/@Monstera Production
Sehat24 April 2024, 10:30 WIB

10 Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Penderita Diabetes atau Gula Darah Tinggi Yuk Simak, Ini Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah!
Ilustrasi - Konsumsi Buah-buahan Sehat. Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik/ASphotofamily)