Pamit Jualan Baso, Warga Lengkong Sukabumi yang Tewas Jalan Raya Sempur Cigombong

Rabu 13 Januari 2021, 13:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Media sosial warga Sukabumi dan Bogor hari ini ramai dengan informasi pemotor yang terlibat kecelakaan hingga tewas di Jalan Raya Sembur Cigombong, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Korban disebut warga Lengkong, dari foto sejumlah kartu identitas milik korban yang beredar cepat dari WAG warga Sukabumi.

Dari foto KTP dan SIM C  yang beredar korban diketahui bernama Anji Rusmawan kelahiran tahun 1995, warga Kampung Jantra RT/RW 30/06 Dusun II Desa Tegallega Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi. Selain itu beredar juga foto motor matic warna hitam lis kuning bernopol F  3415 OT milik korban dalam kondisi rusak setelah terlibat kecelakaan.

Beredar juga rekaman video, sesaat setelah peristiwa kecelakaan itu terjadi. Korban masih tergeletak di tengah jalan ditutup kain oleh warga setempat, dan terlihat helm warna merah di samping jenazah.

Tak banyak informasi yang didapat terkait kecelakaan ini, akun medsos bogorchannel.co.id yang ikut mengabarkan hanya menuliskan narasi; Pengendara motor tewas di Jalan Sempur Cigombong, Kabupaten Bogor, pada Rabu (22/01/21) siang. Diinformasikan untuk keluarga, kini jasad korban telah dibawa ke RSUD Ciawi Bogor.

BACA JUGA: Kecelakaan di Pamuruyan Sukabumi, Pengendara Vixion Tewas

Kabar tentang korban akhirnya dipastikan oleh Fuad Abdul Latif, Kepala Desa Tegallega Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi. "Ia benar korban warga kami, jajaran pemdes sudah berkoordinasi dengan keluarganya di Kampung  Jantra," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu petang.

Menurut Kades Tegallega, korban Anji pada hari Rabu, 13 Januari 2021 Sekira Pukul 08.00 pamit dari Rumah untuk berangkat kerja di Bogor. "Informasi yang kami dapat almarhum ini kerja jualan baso di Bogor," sambung Fuad.

Lalu sekitar pukul 13.00 WIB, ada pesan Whatsapp datang yang mengabarkan Anji kena musibah kecelakaan lalu lintas di Bogor hingga meninggal di lokasi kejadian. "Almarhum ini pemuda yang ramah dan bersemangat. Almarhum meninggalkan seorang Istri (Siti Masitoh) dan anak perempuan yang masih berusia kurang lebih tiga bulan," beber Kades.

Pemerintah desa lanjut Fuad, langsung mengirimkan ambulans desa untuk menjemput jenazah ke RSUD Ciawi Bogor. "Kita fasilitasi untuk membawa jenazah pulang ke kampung Jantra," pungkas Fuad.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist