Sejumlah Rumah di Nyalindung Sukabumi Retak, Pergeseran Tanah Ditemukan di Dua Desa

Senin 14 Desember 2020, 07:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang terjadi pada Minggu (13/12/2020) mengakibatkan pergeseran tanah di Kampung Ciherang Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan, berdasarkan laporan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK), pergeseran tanah terjadi pada hari Minggu kemarin sekira pukul 18.00 WIB saat terjadi hujan deras dengan waktu yang cukup lama.

"Beberapa titik di 2 RT terjadi pergeseran tanah. Pergeseran tanah tersebut bervariasi, ada yang mengakibatkan rumah retak dan sebagian rumah amblas," kata Daeng kepada sukabumiupdate.com, Senin (14/12/2020).

Menurut informasi yang diterimanya, sambung Daeng, sejumlah rumah yang terancam pergeseran tanah ini berada di RT 01/02 (2 rumah dengan 2 kepala keluarga dan 5 jiwa) lalu di RT 02/02 (3 rumah dengan 3 kepala keluarga dan 8 jiwa). "Sementara tidak ada korban jiwa," jelas Daeng dalam keterangan tertulisnya.

BACA JUGA: Rumah Panggung di Waluran Sukabumi Terancam Akibat Tanah Bergeser

Sementara itu, Relawan ProBumi Indonesia Asep Has menuturkan, pergeseran tanah juga terjadi di Kampung Gunungsari Tagog RT 01/02 Desa Cisitu, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

"Akibat hujan yang terus mengguyur wilayah Nyalindung dan dampak dari galian untuk peternakan yang ada di kampung tersebut. Yang terdampak ada 2 rumah-an, yakni milik Bapak Buyah (4 jiwa)," jelasnya. "Kemudian 2 unit rumah permanen mengalami retak-retak dan 1 unit rumah panggung ada retakan tanah di bawah rumah," ujarnya menambahkan.

Asep mengungkapkan, ada pula beberapa rumah lain yang terancam karena berada di pinggir tebing galian. Asep menyebut, peristiwa ini bermula pada tanggal 11 Desember 2020. Namun karena curah hujan tinggi pada Minggu (13/12/2020) malam, retakan semakin banyak.

"Akhirnya yang punya rumah mengungsi karena ditakutkan ada retakan susulan," pungkasnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional25 April 2024, 20:03 WIB

Surya Paloh Deklarasikan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Kamis, 25 April 2024.
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Sumber : IG Sufmi Dasco)
Sehat25 April 2024, 20:00 WIB

11 Kebiasaan Ini Bantu Jaga Gula Darah Anda Tetap Normal, Yuk Lakukan

Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.
Ilustrasi - Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.  (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life25 April 2024, 19:46 WIB

Hindari 8 Aktivitas Berikut Agar Hubungan Orang Tua Dengan Anak Lebih Erat Harmonis

Ikuti tips berikut untuk memiliki hubungan yang lebih sehat dengan anak-anak Anda dalam jangka panjang.
Ilustrasi hubungan orang tua dengan anak | Foto : Sumber : Freepik/@tim kita
Sukabumi25 April 2024, 19:36 WIB

Peringati Hari Bumi, Pemuda Pabuaran Sukabumi Tebar 15.000 Bibit Ikan di Sungai Cikaso

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, sejumlah pemuda di Pabuaran Sukabumi tebar ribuan bibit ikan di Sungai Cikaso.
Sejumlah pemuda di Pabuaran Sukabumi tebar ribuan bibit ikan di Sungai Cikaso. (Sumber : Istimewa)