SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian Muhammad Akbar (15 tahun) santri yang hanyut terbawa arus Sungai Cibeber, Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (12/8/2020), dihentikan.
Komandan Tim Basarnas Pos Sukabumi, Suryo Adianto mengatakan, hingga saat ini operasi SAR belum membuahkan hasil. Pencarian dihentikan karena sesuai Standar Oprasional Prosedur (SOP) pencarian, pada pukul 17.00 operasi SAR harus dihentikan.
BACA JUGA: Pencarian Santri Hanyut di Sungai Cibeber Cicurug Sukabumi Diperluas
"Dihentikan sementara, dilanjutkan esok mulai pukul 07.00 WIB dan personel sedang mengarah ke posko yang sudah ditentukan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (12/8/2020).
Suryo menjelaskan, selain SOP, faktor cuaca juga memaksa tim untuk menyudahi pencarian. "Kendala cuaca hujan, dan sempat terjadi hujan di hulu sungai, itu menjadi perhatian lebih ke kita. Terus dengan obstacle (kendala) yang banyak, cukup menyulitkan pencarian," tuturnya
BACA JUGA: Perahu Karet Diturunkan Cari Santri Cicurug yang Hanyut di Sungai Cibeber Sukabumi
Rencananya, Tim SAR akan memperluas wilayah pencarian. "Namun yang pasti, kami akan menyusun skema pencarian besok, jadi rencananya itu belum pasti," tandasnya
Untuk pencarian hari kedua ini, dikerahkan personel yang terdiri dari Basarnas Kabupaten Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Muspika Cicurug, Relawan SAR Khatulistiwa, Damkar Kabupaten Sukabumi, PMI Kabupaten Sukabumi, Satpol PP Cicurug, Relawan Doa, Mapala CBI, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, Aqua Rescue, IEA Sukabumi, PDC, SISPALA Semut, Voulenter Phantera, AERI, Sarda Kabupate Sukabumi, Paguyuban Ambulance Sukabumi, Relawan ASC, Sehati Sukabumi, Catatan Cakrawala Cidahu, Ruang Peduli, kopel, Bagana Banser, serta masyarakat setempat.
