Pingsan di Mobil Menuju DPP, Kesaksian Aktivis Sukabumi Sebelum Reni Marlinawati Wafat

Jumat 07 Agustus 2020, 12:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar kepergian Reni Marlinawati yang mendadak membuat publik masih tak menyangka. Waketum PPP yang pernah menjadi anggota DPR RI mewakili Kota dan Kabupaten Sukabumi ini wafat pada Jumat (7/8/2020) sekira pukul 14.15 WIB akibat serangan jantung.

Perempuan yang dikenal kuat, cerdas dan ramah itu sebelumnya digadang-gadang akan mencetak sejarah, yaitu menjadi perempuan yang pertama dan satu-satunya yang akan maju sebagai calon Bupati Sukabumi.

Samsul Hidayat.

Cerita singkat datang dari Samsul Hidayat, aktivis Sukabumi yang pernah mendampingi perjalanan politik Reni Marlinawati, baik saat Reni menjabat sebagai anggota DPR RI maupun setelah tak menjabat.

Berikut kesaksian Samsul dalam cerita singkat kepada sukabumiupdate.com.

SELAMAT JALAN YUNDA 

Tanpa Isyarat

Beliau Meninggalkan Kami

dengan Damai. 

Bada maghrib (malam jumat) saya mendapat pesan WhatsApp dari Bang Amin (suami beliau) yang isinya "memerintahkan saya dan kang daden untuk bisa berangkat ke Jakarta keesokan harinya (jumat pagi).

Saat saya tanya kepada Bang Amin. Bang apa yang harus kita siapkan. Dan Bang Amin menjawab" tidak usah persiapan apa-apa,diskusi ringan aja". Katanya. 

Dan tadi pagi, bada sholat subuh kami berangkat ke Duren Sawit, tiba pukul 08.50 di kediaman beliau yang sudah serasa rumah orang tua sendiri. 

Kami bertemu beliau dan bercengakrama tanpa membicarakan hal-hal berat. Wajah beliau  sudah nampak segar dibanding satu minggu sebelumnya, (beliau memang masih dalam masa pemulihan dari sakit typus yang di deritanya beberapa hari ke belakang).

Bincang ringan pun berlalu tanpa ada isyarat apapun, dan kemudian obrolan kami terhenti karena waktu jumat sudah tiba.

Bada jumat, kami sudah langsung di siapkan makan. dan Kita pun makan bersama, walaupun beliau terpisah tempat agak menjauh dari tempat makan kami dan suami beliau.

Setelah makan siang, beliau minta ijin untuk pergi ke DPP PPP untuk memenuhi panggilan ketua Umum. 

Dan saya sempet berceloteh. "Bun perlu dikawal gak ke DPP, sekalian kita pengen berpoto terakhir dengan Ketum. Kali aja gak bertemu lagi atau ganti ketum baru nanti. Dan beliau menjawab," tunggu saja jangan dulu pulang ke sukabumi, bunda juga tidak akan lama".

Singkat cerita, 30 menit kemudian terdengar ada kabar dari supir bahwa beliau pingsan sesaat tiba di kantor DPP PPP dan masih duduk di kursi mobil, belum sempet turun.

Dan kami (juga Bang Amin) tidak merasa khawatir apa-apa. Dan kitapun memastikan menyusul ke rumah sakit untuk menengok bunda. 

Dan 15 menit kemudian, saat kami diperjalanan menuju RSCM, kabar duka mengagetkan kita semua, bahwa beliau sudah tiada, tanpa sempat tertangani oleh tim. Medis. (tepat pukul 14.00)..

Innalillahiwainnailahiraajiun

Dr. Hj Reni Marlinawati / binti Muhammad Bagja 

Saya menyaksikan beliau orang baik.

Saya, sebagai orang yang pernah bekerja pada profesi beliau. Memohon kepada rekan/sahabat dan kolega apabila ada kesalahan dan kekhilapan dari beliau, mohon untuk di maafkan. Dan semoga beliau meninggal dalam khusnul khotimah.

Allohumaghfirlaha warhamha. Alfatihah. 

Dan mohon doanya, semoga keluarga yang di tinggalkan diberikan kesabaran oleh Allah swt.

Saya meminta izin kepada abang untuk bisa melihat wajah beliau, dan masya Alloh saya menyaksikan beliau seperti tertidur dan nampak sangat tenang. Selamat Jalan Yunda.

Beliau akan di makamkan di tempat kelahirannya DI Sukabumi. (Kp. Cimaja, Cikakak Plabuanratu, Sukabumi. Pada pukul 07.00 sabtu 08 agustus 2020).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 10:24 WIB

2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Diantara 13 gempa merusak Selatan Jawa tahun 1844-2022, dua diantaranya pernah terjadi di Sukabumi, tepatnya Gempa di tahun 2012 dan 2021.
Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Jawa Barat28 April 2024, 10:06 WIB

Temu Rembug PPPH Kabupaten Garut Gaungkan Halal Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Temu rembug ini sarat dengan diskusi mengenai akselerasi sertifikasi halal di kabupaten Garut.
Temu rembug pengurus LPPPH Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) provinsi Jawa Barat. (Sumber : Istimewa)