SUKABUMIUPDATE.com – Kabar duka untuk warga Sukabumi. Reni Marlinawati, politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kelahiran Kabupaten Sukabumi Jawa Barat meninggal dunia, Jumat (7/8/2020) sekira pukul 14.15 WIB. Informasi ini dibenarkan oleh keluarga, dan kader PPP Sukabumi.

Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Yusuf Ridwan menerangkan ia mendapatkan kabar duka ini langsung dari warga Sukabumi yang sedang bersama almarhum di Jakarta. “Saya dapat kabar, bahwa teh Reni tengah melakukan pertemuan (rapat) dengan petinggi PPP. Belum jelas penyebabnya namun ada informasi serangan jantung,"jelasnya kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telpon, Jumat.

BACA JUGA: Mega Bintang Resmi Berkoalisi? Reni-Sirodjudin Duet Pertama yang Deklarasi Untuk Pilkada Sukabumi

Jenazah Reni saat ini berada di ruang duka, RSCM Jakarta. Menurut Yusuf Ridwan, dua pekan terakhir kader PPP kebanggaan Sukabumi ini memang tengah sakit. “Saya berkomunikasi terakhir, teh Reni memang sakit. Kami merencanakan pertemuan untuk membahas Pilkada Kabupaten Sukabumi pekan depan,”

“Namun Allah berkehendak lain, saya atas nama keluarga besar PPP Kabupaten Sukabumi memohon doa dari seluruh warga Sukabumi semoga amal ibadah dan kebaikannya diterima oleh Allah. Dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Almarhum orang baik dan penuh bakti pada agama, bangsa dan negara termasuk untuk Sukabumi,” sambungnya.

BACA JUGA: Legislator Asal Dapil Sukabumi Masuk Kategori Berkinerja Terbaik Versi PI

Ia belum bisa memastikan apakah jenazah Reni Marlinawati akan dikebumikan di di Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi. “Baru komunikasi awal, belum diputuskan apakah akan dimakamkan di Kabupaten Sukabumi atau ditempat lain,” pungkasnya.

Terkini, mantan anggota DPR RI dua periode dari daerah pemilihan Sukabumi ini diusung PPP menjadi bakal calon Bupati Sukabumi pada pilkada tahun 2020. PPP berkoalisi dengan PDIP mengusung pasangan Reni Marlinawati dan Sirojudin. 

Reni Marlinawati lahir pada tanggal 10 Maret 1973 di Sukabumi, Jawa Barat. Sebelum menjadi politisi PPP, Reni aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan hingga saat ini masih sangat aktif di KAHMI (Korp Alumni HMI).