Deretan Kasus Keracunan Massal di Kabupaten Sukabumi, 4 Orang Meninggal Dunia

Kamis 09 Juli 2020, 04:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa keracunan massal yang dialami warga Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Selasa (7/7/2020) bukan yang pertama kali terjadi di Kabupaten Sukabumi.

Sebelum kejadian tersebut, sudah dua kali kasus keracunan massal akibat makanan di Kecamatan Nagrak.

BACA JUGA: Kata Dinkes Soal Penyebab Keracunan Massal di Nagrak Sukabumi

Dua kali sebelum kasus keracunan di Desa Pawenang yaitu dialami warga Desa Cisarua dan Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak pada Desember 2019 lalu. Korban keracunan berasal dari Kampung Barujagong RT 04/10 Desa Cisarua dan Kampung Sinagarkolot RT 01/08 Desa Nagrak Utara.

Mereka merasakan mual, muntah dan badan menjadi lemas setelah menyantap makanan yang didapat dari acara Mauludan pada Sabtu (14/12/2019).

Lalu pada awal Februari 2018, kasus serupa juga terjadi di Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak. Pada kejadian ini, warga merasakan mual hingga muntah setelah memakan makanan dari acara syukuran pernikahan, Selasa (27/2/2018) malam.

BACA JUGA: Puluhan Warga Nagrak Sukabumi Keracunan Usai Muludan

 Kasus keracunan massal juga terjadi di Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, mendadak merasakan mual dan pusing setelah menyantap nasi uduk, Selasa (10/9/2019) malam. Nasi uduk dengan telur rendang tersebut didapat warga dari kegiatan tahlilan 100 hari meninggalnya seorang warga.

BACA JUGA: Bertambah, Korban Meninggal Akibat Keracunan di Bojonggaling Jadi Dua Orang

Akibat peristiwa tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia. 

Peristiwa keracunan juga terjadi di Kecamatan Tegalbuleud. Keracunan ini terjadi setelah warga menyantap makanan dari acara syukuran yang digelar salah seorang warga Kampung Cijoho, Desa Sirnamekar, Jumat (15/11/2019) sore.

BACA JUGA: Dua Korban Meninggal Keracunan Sirnamekar Sukabumi Dimakamkan di TPU yang Sama

Warga mulai merasakan pusing dan mual pada Sabtu (16/11/2019) siang. Mereka kemudian mendapatkan perawatan dan beberapa korban keracunan dirujuk ke RSUD Jampang Kulon karena kondisinya semakin memburuk.

Dari kejadian ini dua warga Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin