Sempat Dirawat di Palabuhanratu, PDP Positif Hasil Rapid Test Corona Kini di RSUD Sekarwangi

Rabu 01 April 2020, 23:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi sudah merilis hasil rapid test massal yang dilakukan untuk kepentingan screning dan pemetaan. Dari 168 warga Kabupaten Sukabumi yang menjalani pemeriksaan rapid test selama beberapa hari terakhir, dua diantaranya dinyatakan positif, sisanya negatif.

Juru bicara pusat informasi covid-19 Kabupaten Sukabumi Harun Al Raysid kepada wartawan di Pendopo Sukabumi menjelaskan dua warga yang positif hasil rapid test ini saat sudah dirawat di RSUD Sekarwangi Cibadak. “Sampel swapnya sudah kita ambil dan kirim ke labkesda untuk dikonfirmasi lebih lanjut. Rapid test ini bukan hasil akhir, kita tunggu saja nanti hasil pemeriksaan swabnya,” jelas Harun dalam rilis data covid-19 edisi Rabu (1/4/2020). 

Ia menambahkan kedua warga ini berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang sempat dirawat di Palabuhanratu dan saat ini sudah dirujuk untuk diisolasi di RSUD Sekarwangi. “Keduanya dalam kondisi umum baik,” sambungnya.

BACA JUGA: 2 Positif 144 Negatif, Pemkab Sukabumi Revisi Hasil Rapid Test Covid-19

Rapid test sendiri ujar Harun sebagai salah satu metode pemetaan agar gugus tugas bisa mengambil langkah-langkah tepat pencegahan dan penanganan. “Tujuan rapid test ini adalah screening, memudahkan dalam pemetaan. Bisa menjadi rekomendasi. Banyaknya jumlah positif akan lebih memudahkan pemetaan dan pengambilan tindakan selanjutnya,” beber Harun.

Kabupaten Sukabumi sendiri akan terus melakukan rapid test sesuai dengan intruksi pemerintah melalui provinsi Jawa Barat. Warga yang dirapid test adalah mereka-mereka yang memiliki kerawanan dan potensi terpapar covid-19, khususnya orang dalam pemantauan (ODP) dan PDP, termasuk tim medis dan dokter yang melakukan perawatan.

Terkait hasil rapid test ini, Pemkab Sukabumi juga melakukan tracing dengan bantuan penuh dari tim puskesmas wilayah dominisi kedua PDP ini. “Sekali lagi ditegaskan dua orang ini belum dinyatakan positif berdasarkan ptotokol kesehatan karena masih menunggu hasil swap yang menjadi patokan resmi gugus tugas Corona di Indonesia,” pungkas Harun.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)