Asa dari Kabandungan Sukabumi, Korban Gempa M 5,1 yang Mulai Lupakan Trauma

Minggu 22 Maret 2020, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana gempa bumi yang terjadi di wilayah Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/3/2020) lalu, menyisakan duka yang mendalam bagi warga Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,1 tersebut menyebabkan rumah warga di wilayah tersebut rusak.

Minggu (22/3/2020), reporter sukabumiupdate.com melihat kondisi terkini warga Desa Kabandungan Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi. Ditempat ini, warga sudah bangkit dan melupakan trauma bencana.

BACA JUGA: Pengungsi di Kabandungan Kembali ke Rumah Pasca Gempa Kalapanunggal Sukabumi

Siang itu, Kandi (64 tahun), warga Kampung Jayanegara RT 01/02, Desa Kabandungan itu sedang memperbaiki atap rumahnya yang rusak. Guncangan gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,1 membuat genteng rumah Kandi berjatuhan saat itu. 

Kandi sebenarnya masih was-was dengan bencana gempa itu. Namun disisi lain, dia pun sadar kalau terus menerus khawatir tak ada yang bisa dilakukannya. 

BACA JUGA: Kabandungan dan Kalapanunggal Jadi Wilayah Terdampak Paling Parah Gempa Sukabumi

"Jujur saja, sekarang semacam ada perasaan was-was takut gempa itu terjadi lagi. Tapi ada daya, sekarang kami mencoba memperbaiki rumah yang kemarin gentingnya sempat berjatuhan," tutur Kandi kepada sukabumiupdate.com.

Kandi bekerja meperbaiki rumah tidak seorang diri tapi dibantu warga lainnya. Beberapa warga terlihat bahu membahu memperbaiki rumah secara bergelirian. Ada yang bertugas di atap untuk memasang genteng, ada pula yang membantu memberikan genteng dari bawah. Sementara para ibu-ibu, menyediakan kopi dan camilan ringan lainnya.

BACA JUGA: Cerita Warga Kalapanunggal Sukabumi, Berhamburan Diguncang Dua Kali Gempa

"Kemarin sempat mengungsi di posko, tapi sekarang alhamdulillah semua sudah mulai kembali lagi ke rumah masing-masing," tambah Kandi.

Tak jauh dari tempat Kandi memperbaiki rumah, nampak seorang anak yang sedang asyik bermain layangan. Dia adalah Diki, yang juga sempat trauam akibat gempa berkekuatan 5,1 magnitudo itu.

"Pas kemarin itu memang sempat tidak bermain karena masih trauma akibat gempa bumi. Tapi sekarang alhamdulillah sudah bisa bermain lagi dengan teman-teman yang lain," ucap Diki.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat07 Mei 2024, 08:00 WIB

Tetap Hati-hati, Ini 7 Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung

Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dalam tubuh, sehingga dapat memperburuk gejala asam lambung.
Ilustrasi - Sakit Perut. Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku)
Life07 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah, Tingkahnya Beda!

Anak yang bermasalah di sekolah bisa kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan sebagai respons terhadap stres, dan juga mungkin memiliki masalah tidur, seperti kesulitan tidur atau terbangun dalam tidur.
Ilustrasi. Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah (Sumber : pixabay.com/@ธนาวุธเกตุชีพ)
Sehat07 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami

Cara membuat air rebusan untuk mengobati asam lambung bisa dengan mencampurkan salah satu atau beberapa bahan alami berikut ke dalam air panas, biarkan meresap beberapa saat, kemudian saring dan minum air rebusan tersebut.
Ilustrasi. Jahe. Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami (Sumber : Freepik)
Science07 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Mei 2024, Sukabumi Cerah dari Pagi Hingga Malam

Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi
Ilustrasi. Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi. | Foto: Pixabay/yeskay1211
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang