Ketua RT Dengar Teriakan Minta Tolong Dari Lokasi Tewasnya Santri di Bojonggenteng Sukabumi

Rabu 26 Februari 2020, 04:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saksi penemuan mayat seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Assalam Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Aep Saepudin mengaku mendengar suara teriakan minta tolong sebelum mayat Firmansyah ditemukan. 

BACA JUGA: Santri di Bojonggenteng Sukabumi Ditemukan Tewas di Sawah, Saksi Trauma

Sebelumnya, santri bernama Firmansyah ditemukan tak bernyawa di areal persawahan, tepatnya di Kampung Cibodas, RT 18/03, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Rabu (26/2/2020) sekitar pukul 00.00 WIB.

"Ada suara teriakan yang minta tolong, ternyata ada orang di area sawah dan melambaikan tangan. Saat di lokasi ada dua orang, satu sudah meninggal dunia dan satu lagi selamat dengan penuh lumpur," ujar Aep yang juga ketua RT 018 kepada sukabumiupdate.com.

Pertama kali yang ditemukan itu, kata Aep santri yang sudah meninggak dunia. Kemudian tidak jauh dari lokasi itu ada Asep (rekan korban) melambaikan tangan. "Sekitar lima meter dari korban, Asep melambaikan tangan," terangnya.  

BACA JUGA: Nahas, Santri Tewas Ditusuk saat Tunggu Orang Tuanya di Cipto

Sementara itu, Pengurus Ponpes Assalam Bojonggenteng, M Nur mengatakan terakhir bertemu dengan korban kemarin sore dalam kegiatan simulasi ujian nasional dan makan malam.

"Kami mendapatkan informasi sekitar jam 12 (00.00 WIB) Firman ditemukan meninggal. Keduanya orang Jakarta. Kondisi Asep trauma dibawa ke RS Sekarwangi dan belum tahu kondisinya seperti apa," terangnya.

Jenazah saat ini dievakuasi ke RS Sekarwangi Cibadak bersama rekannya Asep dan hingga kini sukabumiupdate.com, belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak kepolisian. Di lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)