Pasca Aksi di Gedung Sate, Buruh Sukabumi Sebut SK Gubernur Bakal Direvisi

Senin 02 Desember 2019, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan buruh se-Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Senin (2/12/2019). Ratusan buruh dari Kabupaten Sukabumi juga ikut serta dalam aksi tersebut, salah satunya massa aksi dari Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Buruh Sukabumi Ikut Aksi di Gedung Sate, Dadeng: Ridwan Kamil Sebaiknya Banyak Belajar

Ketua DPC GSBI Kabupaten Sukabumi, Dadeng Nazarudin menjelaskan, massa Serikat Pekerja dan Serikat Buruh se-Jawa Barat kompak menyuarakan satu tuntutan, yakni agar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil segera merubah isi Surat Keputusan (SK) tentang besaran UMK se-Jawa Barat, salah satunya diktum ketujuh dalam SK tersebut.

"Massa aksi menuntut agar diktum tersebut diubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bicara soal ketidakmampuan pembayaran upah, sudah diatur oleh Permenaker nomor 231 tahun 2003 tentang Tata Cara Penangguhan Upah. Tidak sesederhana seperti dalam SK yang dimaksud," tegas Dadeng kepada sukabumiupdate.com, Senin petang melalui sambungan telepon. 

BACA JUGA: Akhirnya Ridwan Kamil Ganti Edaran dengan Keputusan, Tetapkan UMK Jabar

Masih kata Dadeng, dalam SK tertulis penangguhan upah cukup disepakati oleh pihak pengusaha dan pihak pekerja di pabrik dan disetujui oleh Disnakertrans. Padahal, lanjutnya, dalam Permenaker nomor 231 tentang Tata Cara Penangguhan Upah tidak sesederhana itu.

"Selain harus ada kesepakatan antara pekerja, serikat pekerja dan serikat buruh, juga harus ada audit akuntan publik yang bersifat independen. Perusahaan diaudit soal kemampuan keuangan dua tahun terakhir. Apabila semua syarat sudah lengkap maka Gubernur kembali meng-SK-kan tentang besaran nilai upah yang ditangguhkan," imbuhnya.

BACA JUGA: GSBI Sukabumi Sebut Poin Penangguhan Upah di SK Gubernur tentang UMK 2020 Tak Sesuai Aturan

Selain berorasi, Dadeng menyebut massa aksi, khususnya pimpinan Serikat Pekerja dan Serikat Buruh akhirnya bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.

"Hasil pertemuan tersebut, nanti hari Jumat, 6 Desember 2019 akan diadakan pertemuan anggota dewan pengupahan kabupaten/kota serta dewan pengupahan Provinsi Jawa Barat guna membahas revisi SK yang sudah dikeluarkan tersebut. Pertemuan akan dilakukan di Gedung Sate," pungkas Dadeng.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram