Kisah Miris Wiwit, Disabilitas di Curugkembar Sukabumi Depresi Ditinggal Suami saat Hamil

Rabu 13 November 2019, 01:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib malang menimpa Wiwit (39 tahun) warga Kampung Cimenteng I RT 02/ 04, Desa Tanjungsari, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten SukabumiWanita penyandang disabilitas karena tunawicara dan tunarungu ini mengalami depresi sejak ditinggal pergi suaminya. Selain itu, Wiwit pun sedang hamil delapan bulan.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Curugkembar, Gunawan mengatakan dirinya bersama Kasi Sosbud Kecamatan Curugkembar, Pol PP, juga dari bidan serta bagian kejiwaan Puskemas Curugkembar mendatangi rumah orang tua Wiwit, Senin (11/11/2019).

BACA JUGA: Depresi Berat, Gadis Muda Minta Suntik Mati ke RS Bunut Kota Sukabumi

Kedatanganya untuk melakukan pemeriksaan kandungan namun Wiwit awalnya sempat menolak. Setelah dibujuk baru mau. "Pada saat mau diperiksa kandungannya cukup alot juga, soalnya dia menolak untuk diperiksa. Setelah dibujuk oleh bidan puskesmas dan bidan desa, akhirnya dia pasrah, dan hasil pemeriksaan sudah hamil delapan bulan," kata Gunawan.

Gunawan mengatakan, Wiwit tersebut mengalami perubahan perilaku sejak ditinggal suaminya tiga minggu yang lalu. "Suaminya pergi dengan alasan mau kerja bangunan, janjinya tiga hari namun sudah tiga minggu belum juga pulang," kata Gunawan.

BACA JUGA: Hindari Depresi dengan Meningkatkan Asupan Sayur dan Buah

Dari keterangan orang tua Wiwit, kata Gunawan, biasanya kalau pergi ke saudaranya Wiwit suka diantarkan pakai ojek. Namun sekarang menolak dan lebih memilih jalan kaki sejauh tiga kilometer. Hal yang mengkhawatirkan yaitu Wiwit pernah memukul perutnya.

"Sering mukul-mukul perutnya, pernah ketahuan sampai berwarna biru dibagian perutnya. Kami sudah menghubungi suaminya, katanya sedang kerja di Bekasi dan belum bisa pulang karena belum punya uang," jelasnya.

BACA JUGA: Pria Depresi Ledakkan Rumah di Nyalindung Sukabumi Pakai LPG 3 Kilogram

Suami Wiwit yang orang Cianjur ini merupakan suami keduanya. Akan tetapi suaminya ini tidak punya adminitrasi kependudukan yang lengkap. "Dari keterangan orang tuanya, wiwit menikah yang kedua kalinya sama orang Cianjur, namun untuk alamat lengkapnya tidak ada satupun yang mengetahuinya, menikahnya setelah lebaran tahun ini. Saat ini mereka tidak punya identitas, tidak ada KK dan KTP, " paparnya.

Untuk sementara ini pihak puskesmas tidak bisa memberi obat depresi kepada Wiwit karena khawatir ada efek samping kepada kandungannya. "Kemungkinan sudah melahirkan akan ditindaklanjuti masalah kejiwaannya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih30 April 2024, 23:51 WIB

Gerindra Pastikan Soal Dukungan di Pilkada Sukabumi Ikuti Arahan DPP

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menegaskan soal dukungan terhadap bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi tidak akan mendahului arahan dari DPD Gerindra Jawa Barat dan DPP Gerindra.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara | Foto : ist
Sukabumi30 April 2024, 23:45 WIB

Gadis 16 Tahun Asal Kalibunder Sukabumi yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Polisi akhirnya menemukan gadis 16 tahun asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput dua pria tak dikenal.
Gadis asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput 2 pria tak dikenal akhirnya ditemukan. (Sumber : Istimewa)
Life30 April 2024, 23:20 WIB

Segera Tangani, Ini 4 Alasan dan Cara Mengatasi Anak yang Berbohong

Anak-anak sering kali mulai berbohong untuk menutupi tindakan yang mereka tahu salah.
Ilustrasi mengatasi anak berbohong. / Sumber : pexels.com/@wutthichai charoenburi
Arena30 April 2024, 23:16 WIB

Pevoli Wanita Asal Kota Sukabumi Aulia Suci Ikut Seleksi Liga Voli Korea 2024

Pemain Voli asal kelahiran Subangjaya, Kota Sukabumi, Aulia Suci Nurfadila mengikuti try out atau tes untuk bisa masuk kuota pemain Asia di Liga Voli Korea 2024.
Aulia Suci Nurfadila, Pemain Voli kelahiran Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Life30 April 2024, 23:05 WIB

Patut Dicoba, Berikut 8 Cara Mendorong Anak Agar Senang Berbagi

Berbagi adalah suatu hal yang sangat mulia. Dan Anda bisa mengajarkannya kepada anak Anda agar mereka bermurah hati.
Ilustrasi mendorong anak senang berbagi / Sumber : pexels.com/@cottonbro studio
Life30 April 2024, 22:55 WIB

Sensitif Terhadap Lingkungannya, Simak 8 Alasan Mengapa Bayi Sulit Tidur Di Malam Hari

Ingin menyempurnakan kebiasaan tidur bayi Anda? Kami punya solusi untuk menghentikan bayi Anda yang kesulitan tidur.
Ilustrasi bayi sulit tidur | Foto : pexels.com/@Tatiana Syrikova
Opini30 April 2024, 22:44 WIB

May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·
Hari Buruh Internasional 1 mei 2024 dan Permasalahan Strategy Marketing | Foto : Pixabay
Life30 April 2024, 22:33 WIB

Tetapkan Aturan, Terapkan 5 Teknik Pengendalian Impuls yang Berhasil untuk Anak-anak

Adalah normal bagi anak kecil untuk bersikap impulsif secara fisik. Memukul, melompat dari furnitur, atau berlarian di toko kelontong adalah masalah pengendalian impuls yang umum.
Ilustrasi pengendalian impuls pada anak | Foto : pexels.com/@Eren Li
Life30 April 2024, 22:27 WIB

Ajarkan Strategi Mengatasinya, Ini 5 Cara Mengajari Anak Tentang Perasaannya

Ketika anak melakukan kesalahan dengan melampiaskan sesuatu karena marah mereka frustasi, anggaplah ini sebagai kesempatan untuk mengajari mereka cara berbuat lebih baik di lain waktu.
Ilustrasi mengajari anak tentang perasaanya | Foto : Pexels.com/@Tran Lang
Life30 April 2024, 22:20 WIB

Ajarkan Perilaku Yang Pantas, Berikut 6 Cara Merespon Pukulan Anak

Ketika anak memukul anda, maka anda akan merasa malu jika hal itu dilakukan didepan orang banyak. Naun lakukan hal berikut untuk merespon pukulan anak
Ilustrasi merespon pukulan anak | Foto pexels.com/@Ketut Subiyanto