Penyekatan di Bojongkokosan Sukabumi, Remaja Mau Nonton Slank Diperiksa

Sabtu 19 Oktober 2019, 07:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan personel gabungan melakukan penyekatan di wilayah Kabupaten Sukabumi untuk mencegah pergerakan massa ke Jakarta saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Minggu (20/10/2019).

Penyekatan ini digelar selama dua hari, dimulai Sabtu (19/10/2019) dan berakhir Minggu (20/10/2019) sore. Adapun titik penyekatan adalah di Monumen Palagan Bojongkokosan, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda dan di Terminal Cicurug, Kampung Benda, Desa Benda, Kecamatan Cicurug.

BACA JUGA: Tidak Ada Penyekatan, 430 Pesonil Diturunkan untuk Patroli Skala Besar di Kota Sukabumi

Personil gabungan yang terlibat dalam penyekata ini terdiri dari TNI, Polri, Polisi Militer (PM), Dishub Kabupaten Sukabumi dan Polisi Pamong Praja. 

Dalam penyekatan yang dilakukan di Palagan Bojongkokosan, petugas mengamankan sejumlah remaja yang naik truk. Saat dimintai keterangan mereka berencana ke Cibubur untuk menonton konser Slank. Mereka hanya diperiksa lalu melajutkan perjalanan ke Cibubur untuk menyaksikan penampilan Slank.

BACA JUGA: Operasi Penyekatan Aksi 22 Mei di Palagan Sukabumi, Polisi Amankan Pria Bawa Sabu

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi mengatakan, penyekatan ini dilakukan atas perintah Kapolda Jawa Barat. Dalam operasi ini masyarakat dihimbau agar berkomitmen menjaga kondusifitas pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

"Artinya penyekatan ini untuk menghimbau masyarakat Sukabumi agara berkomitmen dan menyambut rasa bahagia pelantikan besok," ujarn Nasriadi di Terminal Cicurug.

BACA JUGA: Penyekatan Aksi 22 Mei di Karangtengah, Polisi Temukan HP Berisi Ujaran Kebencian

Nasriadi menjelaskan, yang menjadi terget dalam penyekatan ini adalah kendaraan roda empat pribadi maupun angkutan umum, dengan mengecek seluruh bagian kendaraan tersebut. Dari penyekatan yang dilakukan, kondisi masih kondusif. "Sejauh ini belum ada yang terjaring dan masih kondusif," katanya.

Penyekatan dilakukan agar elemen mahasiswa, pelajar ataupun santri untuk tidak berangkat ke Jakarta. Sehingga acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dapat berjalan lancar, aman dan terkendali. Nasriadi mengajak masyarakat agar berdoa untuk kelancaran acara penatikan. "Berdoa di sini  sehingga acara besok sukses dan masyarakat sukabumi mendukung," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring