Ginjal Bocor dan Harus ke RSHS Bandung, Yudi Warga Jampang Tengah Harap Bantuan

Senin 02 September 2019, 07:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Yudi, warga Kampung Naringgul RT 01/08, Desa Jampang Tengah, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi hanya bisa terlentang di tempat tidur karena sakit yang dideritanya. Pria berusia 28 tahun ini divonis ginjal bocor.

Yudi merupakan anak tunggal pasangan Odi dan Eren. Namun, sejak kecil Yudi tinggal bersama nenek dan kakeknya setelah kedua orang tuanya bercerai. Penyakit yang diderita Yudi ini diketahui saat dirinya merantau ke Lampung untuk bekerja di pabrik roti.

BACA JUGA: Butuh Bantuan, Bayi Dengan Tumor Ginjal di Kota Sukabumi Akan Dioperasi

"Setelah lebaran Idul Fitri, Yudi pergi merantau ke Lampung bekerja di pabrik roti, dua minggu bekerja tiba-tiba badan Yudi bengkak -bengkak dan langsung dibawa berobat oleh temannya," kata Salah satu tetangga Yudi, Ruyatman (28 Tahun) sukabumiupdate.com, Senin (2/9/2019).

Melihat tidak ada perkembangan dan malah dibilang makin parah, Yudi pun pulang ke Sukabumi pada Rabu 14 Agustus 2019 lalu besoknya Yudi dibawa ke puskesmas dan didiagnosa ginjal bocor. Hari itu juga Yudi dirujuk ke  Rumah Sakit (RS) Kartika kasih Sukabumi dan menjalani perawatan kurang lebih lima hari. Yudi kemudian dirujuk lagi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin SH Kota Sukabumi pada Senin 19 Agutsus 2019.

Di rumah sakit yang dikenal dengan nama RS Bunut ini, Yudi diperiksa HB darah. Setelah dua kali diperiksa darah di RS Bunut, pihak keluarga merasa terkejut. Pasalnya, setelah dua kali diperiksa darah, golongan darah Yudi berbeda-beda sehingga Yudi disarankan untuk periksa HB darah di PMI Jakarta. Pihak RS Bunut pun mengeluarkan surat pengantar untuk lab.

Namun untuk berangkat ke Jakarta pihak keluarga tidak punya biaya. Beruntung ada perawat yang membantu dengan memberikan uang sebesar Rp 700 ribu agar Yudi bisa berangkat ke PMI jakarta untuk cek darah. 

BACA JUGA: Tubuh Membengkak, Wiwin Warga Surade Sukabumi Butuh Uluran Tangan

Dari cek darah yang dilakukan di PMI Jakarta, Yudi memiliki lima golongan darah dan pihak PMI juga tidak bisa menyimpulkan yudi terkena penyakit apa. RS Bunut kemudian merujuk Yudi dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung agar mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

Lagi-lagi pihak keluarga tidak dapat berangkat dengan alasan tidak ada biaya. Hingga akhirnya Yudi dibawa pulang pada Kamis 22 Agustus 2019. "Yudi saat ini membutuhkan biaya untuk keperluan (pengobatan) yang tidak bisa dicover sama BPJS. Dan saya selalu tetangga mewakili pihak keluarga berharap Yudi bisa dibawa untuk berobat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).