Persoalan Buruh Tak Usai, Bupati Sukabumi Bakal Surati PT SCG Pusat

Minggu 24 Februari 2019, 14:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan buruh yang tergabung dalam Federasi, Kehutanan, Industri Umum, Perkayuan dan Perkebunan. Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (F Hukatan KSBSI) bertemu dengan Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Jumat (22/2/2019).

Kedatangan puluhan buruh Outshourcing rekanan PT SCG, ke Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi ini, untuk menyampaikan semua permasalahan yang dialami buruh kepada Bupati Sukabumi. Salah satunya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal 160 buruh yang dilakukan empat perusahaan outsourcing rekanan PT SCR. Perusahaan tersebut adalah oleh PT Lina Jaya Persada, PT Matrix Mitra Sentosa, PT Ratu Buana Indonesia, dan PT Mandala Kurnia Abadi.

BACA JUGA: Perusahaan Janji-janji Terus, Buruh Pasang Tenda di Depan Pabrik SCG Sukabumi

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) F Hukatan KSBSI Kabupaten Sukabumi Nendar Supriatna mengatakan, para buruh sudah terlalu banyak bersabar dengan kondisi saat ini. Menurutnya, dari awal bulan Januari 2019 baru satu perusahaan yang ada titik terang, yaitu kembali memperkerjakan buruh namun itupun janjinya dilanggar terus.

"Pertama tanggal 6, mundur tanggal 15, sekarang mundur lagi tanggal 1 maret. Itupun tidak tertulis janji dipekerjakan tanggal 1 Maret. Sementara sisanya sampai hari ini belum jelas bagaimana nasibnya," kata Nendar kepada sukabumiupadate.com.

Nendar saat ini fokus menyoroti persoalan di PT Lina Jaya Persada yang kini berganti nama jadi PT Harpati Anggun Perkasa. Perusahaan ini telah membabat habis seluruh buruh yang masuk anggota serikat. Maka dari itu pihaknya meminta kepada pemerintah daerah agar bisa menekan pihak PT SCG agar ikut bertanggung jawab.

"Karena dari sisi regulasinya jelas. Pihak perusahaan outsourcing belum mendapatkan tanda bukti pelaporan ke Disnakertrans, kok bisa beroperasi? Sementara salah satu syaratnya kan harus memiliki tanda bukti pelaporan," tandas Nendar.

Hasil dari pertemuan tersebut sambung Nendar, Bupati Sukabumi akan mendukung perjuangan para buruh dan meminta pihak SCG untuk tidak lepas tangan dari persoalan yang saat ini terjadi dan Bupati akan meminta dinas terkait untuk ikut mendorong agar persoalan ini bisa secepatnya tuntas.

"Bupati juga mengatakan apabila sampai tanggal 1 bulan depan tidak tuntas maka F Hukatan KSBSI silahkan datang lagi untuk bertemu dengannya dan pak bupati akan berkirim surat langsung ke PT SCG pusat," imbuhnya.

BACA JUGA: Dianggap Langgar Kesepakatan, Buruh Bakal Adukan Outsourcing PT SCG ke Bupati Sukabumi

Seluruh buruh merasa puas dengan semua yang disampaikan Bupati sebab akan membantu para buruh dalam menangani persoalan ini. 

"Secara penyampaian kami puas. Tapi akan lebih puas lagi apabila dilapangan juga ada action nyata mendorong sehingga persoalan yang saat ini dialami bisa cepat tuntas," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)