Warga Blokir Akses Jalan ke Peternakan di Gegerbitung Sukabumi

Sabtu 01 September 2018, 07:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga bersama santri memblokir akses jalan menuju kawasan peternakan PT Suja di Kampung Cigeblug, Desa Gegerbitung, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 1 September. Aksi pemblokiran dilatarbelakangi permasalahan antara Yayasan Ikhwanul Muslimin sebagai pemilik tanah, dengan pihak peternakan.

Warga membongkar bagian tengah jalan yang sudah diaspal itu. Kemudian mengecor beberapa potong besi menggunakan adukan semen. Hal ini membuat kendaraan operasional dari peternakan tidak bisa melintas.

"Kami menginginkan pihak perusahaan berlaku adil dan memenuhi tuntutan kami," ujar Wawan Alawi, pengurus Yayasan Ikhwanul Muslimin kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Ganggu Masuk Keluar Gang, Warga Keluhkan Proyek Drainase Jalan KH A Sanusi Kota Sukabumi

Wawan menjelaskan latarbelakang permasalahan yang berujung pemblokiran jalan. Tanah dengan luas sekitar 500 meter persegi yang digunakan sebagai akses jalan peternakan, masih hak milik yayasan.

Penggunaan tanah hak milik perusahaan oleh pihak perusahaan tersebut sudah dilakukan sejak 1993. Padahal pihak perusahaan tidak pernah melakukan pembayaran.

"Sebenarnya masalah itu bukan dengan PT Suja, tetapi dengan PT Selabintana sebagai pihak yang menyewakan lahannya ke PT Suja," kata Wawan.

BACA JUGA: Puing Tanah Pembongkaran Trotoar Numpuk, Jalan Surya Kencana Sukabumi Tambah Macet

Mediasi sudah diupayakan beberapa kali. Pihak yayasan pun meminta itikad baik pihak perusahaan untuk melakukan pembayaran.

Namun bukannya dilunasi, pihak perusahaan malah mengklaim bahwa pembayaran sudah dilakukan. Pihak yayasan tidak menerima, karena bukti pembayaran yang ditunjukan sifatnya meragukan.

"Kata pihak perusahaan, waktu itu dilunasi ke almarhum kakek saat masih mengurus yayasan. Tapi bukti dokumen jual-belinya hanya fotocopy kwitansi. Tidak ada saksinya, dan yang buat kami ragu nilai jual yang tertera di kwitansi pun tak masuk akal," tutur Wawan.

BACA JUGA: Butuh Trotoar, Pelajar Cibadak Sukabumi Minta Pemerintah Perhatikan Hak Pejalan Kaki

Selain itu, pihak yayasan juga geram dengan sikap pengelola peternakan. Kontribusi terhadap masyarakat sekitar dinilai minim, bahkan untuk sekadar partisipasi kegiatan-kegiatan warga.

Padahal aktivitas kendaraan berat setiap harinya dinilai cukup menggangu. Kendaraan tonase tinggi dari pihak perusahaan membuat jalan umu sering rusak. Juga membuat jalanan berdebu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich