SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat, Dewex Sapta Anugrah menilai Kunjungan Kerja (Kungker) pimpinan DPRD)Kabupaten Sukabumi ke Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung (Babel) untuk pengembangan sektor pariwisata sangat kontradiksi dengan apa yang seharusnya dilakukan oleh para pimpinan.
"Status Ciletuh Palabuhanratu Ujung Genteng Geopark ini telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia dan bila kita cermati bahwa status pariwisata Bangka Belitung ini masih berstatus nasional, walau sama-sama memiliki potensi bentangan alam dan bumi dalam hal ini geopark," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (1/9/2018).
Pimpinan DPRD kalau memang serius dalam mengembangkan sektor pariwisata seharusnya melibatkan stakeholder terkait. Dalam hal ini dinas pariwisata dan komisi yang membidangi urusan kepariwisataan sehingga akan terlihat sinergitas positif untuk membangun sektor pariwisata.
BACA JUGA: GMNI Sukabumi Pertanyakan Program Beasiswa Kedokteran
"Bila ini hanya dilakukan oleh para pimpinan DPRD, maka kita perlu mempertanyakan atas hasil dari kunjungan para pimpinan tersebut, dan meminta mereka untuk memberikan hasil dari apa yang telah mereka kunjungi guna diketahui oleh publik," katanya.
Selain itu, Dewek mendesak para pimpinan DPRD tersebut untuk melakukan konferensi pers atas hasil yang mereka lihat di Belitung dan apa yang akan mereka lakukan di Sukabumi.
BACA JUGA: DPRD Kabupaten Sukabumi, Belajar Pengembangan Wisata ke Bangka Belitung
"Jadi jangan terkesan bahwa kunjungan ini hanya sebatas untuk menghabiskan sisa anggaran di tahun 2018 ini, dan ditengah kondisi situasi masyarakat terhadap berbagai persoalan," paparnya.
Dewek menegaskan, seharusnya para pimpinan ini lebih fokus dalam menuntaskan persoalan yang ada di Sukabumi, dan menuntaskan pekerjaan rumah (PR) legislasi yang belum diselesaikan untuk menunjang eksekutif dalam melakukan kinerja bagi pembangunan Sukabumi.
"Bagaimana pun legislatif ini sebagai representatif rakyat di parlement jadi harus memberikan kinerja maksimal bagi kebutuhan rakyat Sukabumi ini," tandasnya.
