Ganggu Masuk Keluar Gang, Warga Keluhkan Proyek Drainase Jalan KH A Sanusi Kota Sukabumi

Sabtu 01 September 2018, 06:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi mengeluhkan proyek penggalian drainase di Jalan KH A Sanusi. Pasalnya galian tersebut menganggu lalu lalang warga yang masuk keluar gang. Selain itu tempat sampah akan dibongkar dampak dari penggalian drainase itu.

"Banyak fasilitas umum termasuk jalan gang warga dan tempat sampah yang terganggu," ujar warga sekitar Dicky Permana (45 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (1/9/2018).

Menurut Dicky jalan dan tempat sampah yang dibangun dari dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Selain itu, warga merasa tak pernah ada sosisalisasi dan koordinasi terkait pelaksanaan proyek drainase tersebut dari pihak manapun termasuk dari perusahaan yang melakukan pekerjaan.

BACA JUGA: Puing Tanah Pembongkaran Trotoar Numpuk, Jalan Surya Kencana Sukabumi Tambah Macet

"Belum pernah ada koordinasi dengan warga. Kalau tempat sampah itu dibongkar warga mau buang kemana, harusnya mereka bisa duduk bersama sehingga warga tidak kebingungan, belum lagi pas depan gang, anak-anak yang mau berangkat sekolah harus lewat mana," tegasnya.

Warga pun mempertanyakan soal tidak adanya papan proyek drainase tersebut.

BACA JUGA: Butuh Trotoar, Pelajar Cibadak Sukabumi Minta Pemerintah Perhatikan Hak Pejalan Kaki

"Aneh tidak memasang papan nama proyek. Bahkan tidak ada sosialisasi ke warga sekitar," ujarnya.

Sementara itu, Mandor pelaksana drainase Jenal mengaku tak tahu soal sosialisasi dan papan proyek karena tugasnya hanya melaksanakan penggalian. Menurut dia, untuk urusan papan proyek dan lainnya merupakan kewenangan Pekerjaan Umum (PU)  termasuk keluhan warga sudah di sampaikan kepada PU.

"Nunggu instruksi dari pak Ali (orang PU), karena kewenangannya ada di beliau. Sudah saya sampaikan juga keluhan dari warga sekitar," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi05 Mei 2024, 11:09 WIB

Duel Maut Satu Lawan Satu, Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Tewas Dibacok Celurit

Berikut kronologi kejadian duel maut satu lawan satu ala gladiator pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. Satu orang tewas dibacok celurit.
Ilustrasi duel satu lawan satu. Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi tewas dibacok celurit. (Sumber : Free)
Sehat05 Mei 2024, 11:00 WIB

8 Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Salah Satu Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat hingga Mengatasi Nyeri Gigi.
Ilustrasi. Cengkeh mengandung sejumlah antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh. Foto: Instagram/@spinus.official
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang