SUKABUMIUPDATE.com - Pencetakan sawah baru di dua lokasi, yaitu di Desa Cikaranggesang Kecamatan Jampang Kulon, dan di Desa Mandrajaya Kecamatan Ciemas, salah satunya untuk menjaga kestabilan pangan, di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Program pencetakan sawah baru di dua lokasi tersebut, menurut Kepala Dinas Pertanian, Dedah Herlina, sudah berjalan baik, dan akhir tahun ini telah selesai ditanami.
BACA JUGA:Â Lima Tahun Surplus Beras, DKP Kabupaten Sukabumi Bakal Cetak Sawah Baru
"Program cetak sawah itu bantuan dari pusat, melalui APBN. Kami pun bekerjasama dengan TNI," tutur Dedah, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (29/12/2017).
Dedah menjelaskan, lokasi pencetakan sawah baru di dua lokasi tersebut luasnya sekitar 53,6 hektare (Ha), dan yang bekerja di lapangannya dibantu anggota TNI.
BACA JUGA:Â Produktivitas Padi di Kota Sukabumi Hanya Cukup untuk Tiga Bulan
"Kalau pelaksanaannya dikembalikan ke masing-masing petani. Karena itu pembukaan lahan milik mereka (petani-red). Kami hanya membantu bibit dan pupuk organik," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi, Adjat Sudrajat mengatakan, kebijakan DKP hanya hasil panen dan penyuluhun.
BACA JUGA:Â Lahan Sawah Baru Bakal Dibuka di Kecamatan Cisolok
"Kalau teknis di lapangan itu bukan ranah kami. Kami hanya keterkaitan hasil panen dan penyuluhan perawatan, supaya hasil panen bagus," ujarnya, dalam kesempatan sama.
Adjat menambahkan, untuk hasil panen baru direncanakan akan dibangun gudang-gudang penyimpanan gabah di Kecamatan Sagaranten. "Namun itu baru rencana, karena terpentok anggaran. Sampai saat ini belum ada," pungkasnya.