Bantuan MCK Pindah Lokasi, Kadis Pariwisata Kabupaten Sukabumi Bungkam

Minggu 12 November 2017, 05:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Persoalan pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK), dan pengadaan sarana dan prasarana sanitasi Geosite Geopark Ciletuh-Palabuhanratu di objek wisata yang awalnya akan dibangun di pantai Karangbolong, dialihkan ke pemukiman Kampung Cikawung, Desa Cidahu, di luar kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, belum ada tanggapan dari pihak Dinas Pariwisata. 

Sementara itu Sekretaris Dinas Pariwisata, Yudi Pancayoga saat di konfirmasi terkait hal tersebut mengatakan dirinya juga belum bisa menjelaskan secara rinci. Pasalnya saat itu dia mengaku belum masuk ke Dinas Pariwisata.

BACA JUGA: Bantuan MCK Pindah Lokasi, Kades Sukatani Kabupaten Sukabumi Berang

"Saya ga bisa memberi penjelasan tentang hal itu, karena saat pembangunan dimaksud belum ada di Pariwisata. Saya minta waktu untuk minta kejelasan dari pak Kadis atau pa Kabid, karena teknis dan kebijakannya ada pada beliau," Singkat Yudi Panca Yoga.

Selain Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Bidang Destinasi H. Yudi Arwadi pun, saat di konfirmasi sukabumiupdate.com belum memberikan tanggapanya terkait pembanguna MCK dan pengadaaan sarana prasarana tersebut.

Diberitakan sebelumya, bantuan pembangunan MCK anggaran 2017 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi untuk kegiatan pengadaan sarana dan prasarana sanitasi Geosite Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, semula peruntukannya untuk wilayah Pantai Karangbolong, Desa Sukatani, Kecamatan Surade.

BACA JUGA: Pembangunan MCK di Hutan Pinus Cigodek Kabupaten Sukabumi, Mangkrak

Pada kenyataannya dialihkan ke permukiman Kampung Cikawung, Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung. Di mana lokasinya sendiri berdekatan dengan SD Negeri Cikawung Cidahu.

Padahal, Kecamatan Cibitung sendiri bukan merupakan kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, seperti yang tertera di dalam daftar. Yaitu Kecamatan Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Surade, dan Kecamatan Ciracap.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat07 Mei 2024, 16:15 WIB

Wajib Diketahui, Berikut 6 Jenis Bakteri dalam Kuku yang Harus Diwaspadai

Bakteri dalam kuku merupakan sekelompok mikroorganisme kecil yang dapat hidup di bawah atau di sekitar kuku manusia.
Ilustrasi telapak tangan kotor yang menyebabkan bakteri pada kuku (Sumber : pixabay.com / @anncye)
Gadget07 Mei 2024, 16:13 WIB

SG di Nusa Putra, Guru Besar Jawaharlal Nehru University Tawarkan Beasiswa India

peluang kepada para mahasiswa Nusa Putra untuk mewujudkan cita-cita melalui program beasiswa yang disediakan oleh pemerintah India.
Prof Gauman Kumar, guru besar hubungan internasional Jawaharlal Nehru University India saat kuliah umum hubungan internasial di Kampus Nusa Putra (Sumber: dok nusa putra)
Keuangan07 Mei 2024, 16:00 WIB

8 Pola Manajemen Finansial untuk Anak Agar Pandai Mengelola Uang

Tips mengelola uang yang paling penting adalah berikan contoh yang baik dalam hal manajemen finansial.
Ilustrasi - Pola Manajemen Finansial untuk Anak Agar Pandai Mengelola Uang (Sumber : Freepik)
Life07 Mei 2024, 15:45 WIB

Pasti Kapok, 6 Cara Berkelas Menghadapi Tetangga yang Suka Bergosip

Keberadaan tetangga yang suka menyebarkan gosip tentu menyebalkan. Maka penting menerapkan cara berkelas untuk menghadapi mereka
Cara menghadapi tetangga yang suka bergosip (Sumber : Pexels.com / @AndreaPiacquadio)
Life07 Mei 2024, 15:15 WIB

6 Mindset Keuangan yang Wajib Diajarkan Orang Tua kepada Anak Sejak Kecil

Dalam mengasuh anak, orang tua penting mengajarkan mindset keuangan atau finansial agar saat tumbuh dewasa sang buah hati pandai dan cerdas dalam mengelola keuangan
mindset keuangan yang perlu diajarkan kepada anak (Sumber : Pexels.com/ @JepGambardella)
Bola07 Mei 2024, 15:14 WIB

Lahir di Sukabumi, Kisah Lothar Van Gogh Bobol Gawang Belgia saat Usia 19 Tahun

Keluarga Lothar Van Gogh merupakan patriciaat yang sangat dihormati di Belanda.
Lothar Van Gogh, pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Wikipedia
Sukabumi07 Mei 2024, 15:05 WIB

Dispar Sukabumi Siap Sambut Healthy City Summit 2024 dengan Beragam Objek Wisata Menarik

Kabupaten Sukabumi telah dipilih sebagai tuan rumah untuk menggelar Healthy City Summit pada bulan Juli 2024. Dinas Pariwisata siap menyambut dengan menyuguhkan beragam objek wisata yang menarik.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi07 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi (Sumber : Freepik.com/@DC Studio).
Life07 Mei 2024, 14:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua

Sering Memarahi anak rupanya memiliki dampak buruk yang berbahaya untuk perkembangan si kecil. Maka dari itu, para orang tua harus mengetahui dampak buruh memarahi anaknya saat masih kecil
Ilustrasi dampak buruk sering memarahi anak (Sumber : Pexels.com / @JepGambardella)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:43 WIB

Polisi Dalami Motif Pembunuhan Ajo alias Ceuceu di Citepus Palabuhanratu Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa tahap olah TKP dilakukan sebagai persiapan sebelum melakukan rekonstruksi secara menyeluruh.
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi