Bersimbah Darah, Warga Selagedang Kota Sukabumi Tewas di Dalam Angkot 03

Sukabumiupdate.com
Rabu 08 Nov 2017, 08:03 WIB
Bersimbah Darah, Warga Selagedang Kota Sukabumi Tewas di Dalam Angkot 03

SUKABUMIUPDATE.com – Nahas, Pepeng (50 tahun) alias Kampeng, warga Selagedang, Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat, ditemukan meninggal misterius di mobil Angkutan Kota (Angkot) 03 jurusan Terminal Lembursitu-Pasundan-Kota Sukabumi, Rabu (8/11/2017).

Informasi dihimpun, Kampeng ditemukan tewas di dalam Angkot bersimbah darah dengan posisi korban menelungkup ke arah kursi penumpang, di Jalan Palabuhan II, dan diketahui pertamakali oleh Ujang Wahyudin (51 tahun), temannya.

BACA JUGA: Bumil dan Balita Jadi Korban, Tabrakan Beruntun di Karang Tengah Kabupaten Sukabumi

"Saat saya mengendarai motor ke arah Lembursitu, melihat kendaraan korban terparkir di pinggir jalan, mengahadap ke arah Lembursitu, dengan posisi kaca depan pecah. Ukurannya sekepalan tangan," ujar Ujang, kepada sukabumiupdate.com di RSUD Al-Mulk Jalan Palabuhan II.

Karena penasaran, Ujang pun memeriksa ke dalam kendaraan tersebut, dan melihat posisi Kampeng (korban) sudah ngegelosor ke kursi penumpang, sebelah kiri. Sementara mesin kendaraan dalam keadaan mati, tapi lampu besar bagian depan dan lampu belakang masih hidup.

"Saya gak berani pegangin korban, takut, dan langsung menghubungi adiknya. Wajahnya juga penuh darah," kata Ujang.

Begitu dihubungi Ujang, Munir (Adik Korban) menuju lokasi dan melihat kondisi kakaknya sudah tidak bergerak, dalam keadaan panik, Munir langsung mengambil kemudi dan berniat membawa kakak kandungnya itu ke RS Al-Mulk.

"Karena panik, saya pecahin kaca bagian depan, karena berniat membawa kakak saya ke rumah sakit, sebab ada pecahan kecil dan kaca retak. Jalan nggak kelihatan, akhirnya saya pecahin semuanya," kata Munir.

BACA JUGA: Mobil Polisi Hantam Angkot di Sukaharja Kabupaten Sukabumi

Menurut sepengetahuan Munir, kakaknya tidak mempunyai masalah dengan orang lain, termasuk masalah hutang piutang. "Yang saya tau, gak ada masalah dengan orang lain," lirihnya.

Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUD R Syamsudin SH (Bunut) untuk keperluan otopsi, dan peristiwa tersebut, kini ditangani Satreskrim Polres Sukabumi Kota.

Berita Terkini