SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Babakananyar, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, berharap pemerintah bisa melepaskan lahan yang saat ini mereka tempati menjadi milik warga.
Pasalnya, lahan yang berada persis di wilayah samping Pantai Cipatuguran, tersebut sudah di tempati warga sejak puluhan tahun lampau.
BACA JUGA:Â Beralih Fungsi, Sawah Produktif Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
Dari mulai lahan tersebut penuh ilalang dan tak berpenghuni, sampai akhirnya kini penuh dengan pemukiman. Demikian dikemukakan Juen (51), kepada sukabumiupdate.com, Selasa (13/6).
"Saat ini warga saya ada 68 kepala keluarga (KK), namun semuanya tidak memiliki surat kepemilikan lahan. Lahan ini berada 100 meter dari bibir pantai berarti masuk tanah maritim atau pemerintah," beber Ketua RT 05/20 Kampung Babakananyar itu.Â
BACA JUGA:Â Proyek Steam di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Dihentikan Sat Pol PP
Juen mengatakan, memang kebanyakan warga yang mengisi lahan tersebut awalnya mayoritas bukan warga Kabupaten Sukabumi. Namun dari beberapa wilayah seperti Jawa, Bugis maupun Cirebon. Namun, saat ini sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) setempat, karena sudah puluhan tahun tinggal di Kabupaten Sukabumi.Â
"Saya dari kecil di sini, karena dulu kan saya ikut sebagai nelayan, terus punya istri dan membangun rumah tahun 2001. Kebanyakan pendatang semua di sini,†akunya.
BACA JUGA:Â Tahun Ini, Pembangunan Pelabuhan Pengumpan Regional Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Dilanjut
Juen menambahkan, semua warga kampung Babakananyar sudah betah tinggal di sana dan berharap pemerintah bisa memberi lahannya untuk mereka. Mereka tidak ingin nasibnya suatu saat tergusur seperti warga yang menempati lahan milik PT Pertamina.
"Kami menginginkan legalitas dari pemerintah terkait lahan ini, bagaimana saja caranya agar status kami pun nantinya jelas dan kami nyaman tinggal disini," tandasnya.
