Dikaitkan Bom Kampung Melayu, Warga Kebonpedes Kabupaten Sukabumi Akan Lapor Polisi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wiryawan Indra Wijaya alias Iwang warga Kampung Ranji Tengah RT 02/09, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi yang sempat ramai di media sosial (medsos) dan pesan berantai WhatsApp karena fotonya disandingkan dengan terduga pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, mengaku sangat terganggu dengan isu tersebut.

Bahkan pihak keluarga Wiryawan, berencana melaporkan pencemaran nama baik tersebut ke ranah hukum.

BACA JUGA: Ledakan Bom di Kampung Melayu, Tangan dan Kepala Hancur Terpisah dari Tubuh

“Saya dan keluarga sangat terganggu dengan kabar beredar di media sosial. Kami akan laporkan pencemaran nama baik keponakan saya ke ranah hukum,” ujar Paman Wiryawan, Andi Riyandi (43) kepada sukabumiupdate.com, Kamis (25/5) di kediamannya.

Sementara itu Wiryawan yang kesehariannya bekerja serabutan, mengaku sangat terganggu dengan adanya kabar di medsos dan WhatsApp, hingga yang menyandingkan fotonya dengan foto terduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

BACA JUGA: Pasca Ledakan Bom di Kampung Melayu, Halte Transjakarta Ditutup

Wiryawan menceritakan kronologis kenapa fotonya bisa tersebar di medsos, sekitar delapan bulan lalu dirinya mengantarkan teman yang kecelakaan di daerah Bogor. Dirinya lalu menitipkan motor ke salah satu pabrik di daerah Cimande sambil dimintai KTP oleh Satpam.

“Setelah mengantar teman yang kecelakaan, saya lupa bawa KTP yang di simpan di pos Satpam pabrik dan langsung pulang ke Sukabumi,” tuturnya.

BACA JUGA: Dua Bom di Kampung Melayu, 3 Orang Meninggal

Namun berselang tiga hari, jelas Wiryawan, dirinya baru ingat tapi karena jauh akhirnya dibiarkan dan dilupakan tanpa mengambil lagi KTP yang dititipkan.

“Jujur saya dan keluarga merasa terganggu dengan pemberitaan yang ada di medsos,” pungkasnya.

Seperti dilansir dari Tempo, Bantah Hoax, Polisi: Pelaku Bom Kampung Melayu Bukan Warga Sukabumi, Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar  Polisi (AKBP) Rustam Mansur mengatakan pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu pada Rabu (24/5), bukan warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam pesan berantai via WhatsApp, foto wajah terduga pelaku disandingkan dengan foto warga Kecamatan Kebonpedes bernama Wiryawan Indra Praja.

BACA JUGA: Bom Kampung Melayu, Saksi Lihat Asap Putih Membumbung Tinggi 20 Meter

"Tidak benar bahwa pelaku bom bunuh diri merupakan warga Kebonpedes. Pesan berantai yang menjadi viral di dunia media sosial merupakan hoax karena orangnya ada di rumahnya dan masih hidup," ucap Rustam di Sukabumi, Kamis (25/5).

Bahkan polisi dari Polres Sukabumi Kota sempat mendatangi rumah Wiryawan dan memeriksanya. Rustam menjelaskan, menindaklanjuti pesan berantai di dunia maya tersebut, polisi sudah menjemput Wiryawan dan meminta keterangannya.

Dari pemeriksaan tersebut, yang bersangkutan tidak mengetahui dan bingung fotonya disandingkan dengan jenazah terduga teroris.

BACA JUGA: Bom Bunuh Diri Kampung Melayu, Serpihannya Mirip Bom Panci

Itu sebabnya, ujar Rustam, kepolisian ingin meluruskan kabar bohong yang menjadi viral tersebut agar kasus ini tidak menjadi simpang-siur di tengah masyarakat.

"Sekali lagi, tidak ada kaitannya sama sekali dengan terduga pelaku bom di Kampung Melayu. Kami imbau warga, netizen, dan warga pemegang smartphone agar tidak terprovokasi isu yang bermunculan di dunia maya. Masyarakat juga tidak perlu takut seusai kejadian ini," tutur Rustam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams