KPA Kabupaten Sukabumi Bentuk LSM Peduli AIDS di Berbagai Sektor

Jumat 21 April 2017, 05:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi Bentuk Warga Peduli AIDS (WPA) di Kecamatan Bantargadung, Kamis (20/4).

Khusus WPA di 61 wilayah di Kabupaten Sukabumi, terdapat di tingkat kecamatan, kelurahan maupun desa. Selain membentuk WPA, KPA juga telah membentuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli HIV AIDS lainnya di berbagai sektor. Hal tersebut merupakan kegiatan lanjutan sejak KPA Kabupaten Sukabumi dibentuk pada 2013 lalu. 

“Hingga saat ini, telah dibentuk LSM Peduli HIV AIDS di sektor pendidikan yakni Pelajar Peduli AIDS. Selain itu, juga di sektor perusahaan seperti Pekerja Peduli AIDS, dan Nelayan Peduli AIDS, serta di sektor keagamaan yakni dengan dibentuknya Ustadz Peduli AIDS,” jelas Ketua Pelaksana Harian II KPA, Hj. Aisah, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (21/4).

BACA JUGA:

Cegah Penularan HIV/AIDS, Waria dan Gay Kota Sukabumi Lakukan VCT

11 Pelajar Kota Sukabumi Positif HIV, Wajib Bersekolah

Tertinggi Cisaat, Kasus HIV/AIDS Pertama Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu

Lebih jauh dijelaskan perempuan yang juga menjabat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) itu, acara tersebut juga mendapat dukungan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Bantargadung.

Masih menurut Aisah, di tingkat pusat, Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) harus menyelesaikan masa tugasnya paling lambat tanggal 31 Desember 2017 mendatang. Hal tersebut berdasarkan Peraturan Presiden nomor 124 tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden nomor 75 tahun 2006 tentang Komisi Penanggulangan AIDS Nasional,” tambahnya. Hal ini, menurutnya, berimbas terhadap masa tugas KPA di tingkat daerah, seperti halnya KPA Kabupaten Sukabumi. 

Dalam kesempatan tersebut, ia juga berharap, LSM Peduli HIV AIDS seperti Warga Peduli AIDS dapat menjadi ujung tombak melanjutkan program Penanggulangan HIV/AIDS di wilayahnya. “Hal tersebut penting mendapat perhatian, apabila masa tugas KPA Kabupaten Sukabumi benar-benar harus berakhir pada akhir tahun 2017,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Kecantikan19 Mei 2024, 16:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menghilangkan Komedo dan Cara Penggunaannya

Menggunakan bahan-bahan alami secara teratur dapat membantu mengurangi dan menghilangkan komedo.
Ilustrasi -  Komedo dapat muncul di berbagai area wajah, seperti hidung, dahi, dan dagu. (Sumber : Freepik.com)
Inspirasi19 Mei 2024, 15:00 WIB

Loker S1 Tekpang di Perusahaan Makanan, Jobseeker Ayo Daftar!

Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 14:38 WIB

PKS Resmi Usung Achmad Fahmi Jadi Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024

DPD PKS Kota Sukabumi deklarasikan Achmad Fahmi jadi bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024. Siapkan dua nama untuk jadi pendamping.
DPD PKS Kota Sukabumi resmi mendeklarasikan Achmad Fahmi sebagai Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk kontestasi Pilkada 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 14:00 WIB

13 Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami

Meskipun metode alami dapat membantu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat untuk meredakan nyeri sendi asam urat. Pengobatan medis mungkin diperlukan untuk mengontrol kadar asam urat & mencegah komplikasi.
Ilustrasi. Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami (Sumber : Freepik/@krakenimages.com)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 13:29 WIB

Bangun Ekonomi Masyarakat, Ayep Zaki Luncurkan Dana Abadi Bagi Komunitas RW di Kota Sukabumi

Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyerahkan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh.
Ayep Zaki saat membagikan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Spot Mancing di Jembatan Cikaso Sukabumi, Mengincar Ikan Sidat 9 Kilogram

Warga jadikan Jembatan Cikaso Sukabumi jadi spot mancing ikan sidat.
Ade saat berburu sidat (Lubang) di atas Jembatan Cikaso Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Distan Sukabumi Sosialisasikan Rencana Reklasifikasi Usaha Perkebunan Besar 2024

Dinas Pertanian menginformasikan secara masif agenda reklasifikasi kepada seluruh pengelola perkebunan besar di Kabupaten Sukabumi agar memiliki pemahaman yang sama.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat membuka acara sosialisasi reklasifikasi pengelolaan usaha perkebunan besar tahun 2024. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Fashion19 Mei 2024, 13:00 WIB

8 Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund!

Inilah Sederet Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish dan Modis Loh Bund!
Ilustrasi. Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund! (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Sehat19 Mei 2024, 12:00 WIB

Diabetes Tipe 1 Bisa Menyerang Anak! Simak Gejala, Penyebab dan Komplikasinya

Diabetes tidak hanya menyerang kalangan dewasa saja, namun ternyata anak-anak juga bisa mengidap penyakit mematikan ini.
Ilustrasi. Diabetes tipe 1 pada anak. Sumber: Pexels.com/@Pavel Danilyuk
Sukabumi19 Mei 2024, 11:41 WIB

Upaya PUPR Minimalisir Risiko Longsor Susulan di Parungkuda Sukabumi

Berikut upaya Kementerian PUPR dalam meminimalisir risiko longsor susulan di tebing yang berada di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Kementerian PUPR tangani tebing longsor di Parungkuda Sukabumi yang terjadi pada 1 April 2024 lalu. (Sumber : Istimewa)