Ada Topan Ernie di Barat Australia, Nelayan Pesisir Selatan Sukabumi Diminta Waspada

Sabtu 08 April 2017, 03:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Badan Meteorologi Klimatologi da Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini bagi warga yang beraktivitas di pesisir selatan Indonesia, termasuk Jawa Barat khususnya Sukabumi. Topan atau Siklon Tropis Ernie sejak Jumat (7/4) kemaren terdeteksi di perairan sebelah barat Australia, sekitar 14.9 lintang selatan da 110.5 bujur timur, pada jarak 800 kilomter sebelah Selatan Cilacap, Jawa Tengah.

Siklon Tropis Ernie mengakibatkan dampak tidak langsung berupa wilayah konvergensi dan peningkatan curah hujan di beberapa tempat di Indonesia. Saat ini, Siklon Tropis Ernie mempunyai kecepatan angin maksimum 100 km/jam, dan tekanan udara minimum 987 mb (milibar).

“Siklon Tropis Ernie bergerak ke Selatan - Barat Daya menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan gerak 12 km/jam,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Yunus S. Swarinoto, dalam rilis yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, Sabtu (8/4).

Sementara itu, terdapat pusat tekanan rendah di Laut Arafuru, yang mengakibatkan pertumbuhan awan dan gelombang tinggi di wilayah sekitarnya. Kondisi tersebut diperkirakan mengakibatkan hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang ataupun hujan ringan/sedang berdurasi lama.

BACA JUGA:

Dinkes Kota Sukabumi Bagi Tips Hindari Sakit Akibat Cuaca Ekstrem

Waspada, Hujan Ekstrim Masih Mengancam Sukabumi

Cuaca Ekstrim 400 Gardu PLN Palabuhanratu Rusak

“Prakiraan kami hujan dampak dari Ernie dari tanggal 7 April hingga 9 April 2017 di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Bengkulu, Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Papua Barat dan Papua,” lanjut Yunus.

Gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di perairan Barat Kepulauan Simeulue hingga Kepulawan  Mentawai, perairan Bengkulu hingga Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, perairan Selatan Jawa hingga Sumbawa. Bagian selatan Selat Bali, Selat Lombok dan Selat Alas, Laut Jawa, Laut Sulawesi bagian Timur, perairan Kep. Sangihe dan Kep. Talaud, Laut Maluku bagian Utara, perairan Utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan Utara Papua Barat dan Papua, perairan Utara Kep. Kai hingga Aru, perairan Kep. Babar dan Tanimbar serta Laut Arafuru bagian Timur.

“Masyarakat dihimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan jalan licin serta pengguna jasa transportasi penyeberangan laut dan nelayan diharapkan waspada terhadap potensi gelombang tinggi tersebut,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)